TOPIKTREND.COM, Sahabat topiktrend yang saya muliakan, hari ini saya akan menulis sesuatu yang mungkin menurut anda atau sebagian orang lainnya berharga atau bermanfaat, mengapa saya katakan sebagian? karena saya yakin bahwa tidak semua orang setuju dengan tulisan saya ini.
Mengenai ketenangan hidup, banyak orang yang berusaha untuk menenangkan hidupnya, siapa sih yang tidak ingin hidup tenang? kuncinya hanya dua gan, hati dan pikiran, karena semua bersumber dari ini.
Bagaimana kita bisa hidup tenang? sementara beban hidup semakin hari makin bertambah yang menuntut kita untuk selalu memenuhinya? sebenarnya ketenangan hidup tidak dilihat dari seberapa besar beban hidup tapi dari bagaimana kita mengolah hati dan pikiran.
Bagaimana mengolah hati dan pikiran agar kita bisa hidup tenang? jawabannya adalah Ikhlas, kita harus ikhlas menjalani hidup apa adanya.
Misalnya ditipu orang, dibohongi, dikhianati, cobalah untuk tetap ikhlas, percayakan pada Tuhan bahwa Dialah yang mengatur segalanya, jangan berusaha untuk menjatuhkan orang yang menjatuhkan kita, jangan, sekali lagi jangan, karena hidup kita akan dibayang-bayangi oleh kebencian demi kebencian yang tak kunjung berhenti.
Ketahuilah, kebencian yang mendarah daging hanya akan membuat hidup kita hancur, tidak tenang, memang sakit, memang tidak enak saat di khianati, ditipu, dimanfaatin orang tapi ketahuilah bahwa bukan karena hal itu yang bikin hidup kita hancur tapi kebencian.
Maka hentikan kebencian itu dan hiduplah seperti biasa, jangan mengharapkan balasan dari Tuhan akan kehancuran orang yang telah menyakiti kita, karena harapan itu akan mengecewakan jika tak sesuai harapan.
Biarlah orang memanfaatkan kita, mengkhianati kita tapi jangan hancurkan hidup dengan menanam kebencian alam hati.
Hidup didunia hanya sebuah persinggahan, sebentar lagi kita akan meninggalkan dunia ini, lalu apa yang kita pikirkan? apakah dengan membalaskan dendam itu bisa memperpanjang umur kita? tidak kawan, karena apa yang kita usahakan dalam dunia ini tidak ada artinya sebab kematian sedang menanti kita.
Tulisan ini sebenarnya berangkat dari pengalaman diri saya, dan saya berbagi pengalaman dengan sahabat dan pembaca blog saya ini, jika tulisan ini dirasa bermanfaat, silahkan di share, jika tidak bermanfaat maka terima kasih telah sudi membacanya.
Nantikan tulisan saya selanjutnya.
Wassalam 🙂
