Peluang baru kripto di tahun 2024 pada Retik Finance (RETIK), XRP dan TRX diasaskan pada semakin dekatnya Bitcoin Halving, potensi pemangkasan suku bunga dan akan lahirnya Bitcoin dan Ethereum Spot ETF. Ini juga bermuara pada peningkatan penggunaan DeFi.
Hari ini, Sabtu (9/12/2023), kapitalisasi pasar aset kripto mencapai US$1,65 triliun. Ini adalah rekor terbaru selama setahun terakhir, di mana harga BTC sebagai dominator, menembus tertinggi lokal di kisaran US$44.600, mendekati level psikologis US$50 ribu.
Lonjakan besar ini terjadi sejak akhir Oktober 2023 lalu yang dipicu oleh tafsiran bahwa semakin dekatnya Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed untuk segera memangkas suku bunga acuan pada tahun depan. Pasalnya, inflasi sudah cukup positif, kendati target 2 persen belum tercapai.
Hal itu beriringan dengan semakin dekatnya komunitas kripto menuju Bitcoin Halving yang diperkirakan akan jatuh pada April 2024. Halving ke-4 ini akan memastikan imbalan kepada penambang berkurang separuh lagi, dari 6,25 BTC per block menjadi 3,125 per block. Pengurangan pasokan BTC baru ini akan membuat aset ini menjadi lebih langka daripada sebelumnya dan bisa mendapatkan apresiasi besar jika suku bunga kelak menurun, karena dianggap meningkat akumulasi terhadap aset kripto wahid ini.
Peristiwa-peristiwa besar ini berbarengan pula dengan semakin dekatnya pasar ETF di AS dengan akan lahirnya Bitcoin Spot ETF pertama di Negeri Paman Sam itu. Sejumlah analis memprakirakan SEC akan menyetujuinya pada Januari 2024. Di saat yang sama pula nilai dolar AS semakin menurun, sebagai akibat sentimen pasar yang positif bahwa pasar AS semakin jauh dari inflasi tinggi dan siap melaju ke era suku bunga lebih rendah.
Peluang Baru Kripto di DeFi dan Retik Finance (RETIK)
Konteks itu menghantarkan sejumlah kripto besar lainnya seperti Ripple (XRP) dan Tron (TRX) masuk ke zona kenaikan, mendapatkan aliran dana segar besar yang tidak pernah terjadi sejak penurunan pasar tahun 2021. Intinya, itu membentuk peluang baru kripto terkini. Di sisi yang lain, ada banyak proyek kripto baru yang ingin mengambil peran, salah satunya adalah Retik Finance (RETIK) yang membetot sejumlah produknya masuk ke pasar DeFi (decentralized finance) yang juga sedang hangat.
Gejolak pasar DeFi dicerminkan dari pergerakan Total Value Lock (TVL). Pada 19 Oktober 2023, dari data DeFiLlama, TVL DeFi mencapai US$36,3 miliar. Dan kini per 9 Desember 2023 mencapai US$52,8 miliar. Ini menandakan semakin besarnya permintaan terhadap aset kripto dan keinginan besar dari pengguna untuk mendapatkan imbalan kripto yang lebih banyak dengan masuk ke DeFi. Lagi-lagi, perkembangan DeFi adalah ceruk peluang baru kripto.
Di pasar DeFi, blockchain Ethereum dengan kripto ETH dan segala token terkait Ethereum memang masih mendominasi, dengan TVL mencapai US$29 miliar. Sedangkan yang berbasis blockchain Tron (TRX) berada di peringkat kedua dengan TVL mencapai US$8,2 miliar. Dalam hal perbandingan RETIK, TRX dan XRP, blockchain Ripple memang tidak fokus di DeFi karena memilih untuk sektor keuangan global dengan bank sebagai pilihan pasar utamanya. Patut dicatat, bahwa Retik Finance berjalan di blockchain Ethereum yang popular itu.
Ripple (XRP) dan Tron (TRX)
Lahir pada tahun 2012, kripto Ripple (XRP) hadir sebagi aset asli untuk blockchain Ripple besutan dari Ripple Labs. Blockchain ini fokus di layanan transfer uang internasional. Tak heran kecepatan blockchain Ripple yang mencapai 1500 transaksi per detik jauh lebih tinggi daripada Bitcoin dan Ethereum. MoneyGram, MercuryFX, IDT, dan Cuallix adalah beberapa perusahaan yang menggunakan teknologi Ripple itu. Besarnya penggunaan teknologi itulah yang membuat nilai pasar kripto XRP selalu berada di 5 besar.
Sedangkan blockchain Tron dengan kriptonya bernama Tronix (TRX) bersaing ketat dengan blockchain Ethereum. Karena Tron menggunakan protokol Delegated-Proof-of-Stake (DPoS), ia mampu memproses lebih dari 2000 transaksi per detik. Tron juga fokus pada pengayaan jenis smart contract seperti di Ethereum sehingga banyak diterapkan pada produk-produk DeFi.
Retik Finance (RETIK): Ekosistem Komprehensif untuk Adopsi DeFi
Sementara itu Retik Finance (RETIK) bukan sekadar proyek kripto, tetapi diklaim sebagai ekosistem komprehensif yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dengan keuangan di dunia DeFi. Berikut sejumlah produk dan fitur yang sedang disiapkan di Retik Finance yang saat ini sedang masuk fase presale.
Kartu Debit DeFi. Kartu ini memungkinkan pengguna untuk membelanjakan kripto mereka langsung di toko-toko, menghilangkan kebutuhan akan konversi dan mendorong adopsi menjadi lebih mainstream.
Payment Gateway. Retik Finance juga menawarkan payment gateway generasi terbaru yang memastikan kemanan, efisiensi, ketika pengguna bertransaksi kripto.
Peer-to-Peer Lending. Mekanisme keuangan seperti ini pun ditingkatkan kinerjanya dengan berbantuankan kecerdasan buatan (AI) untuk aspek penilaian risiko.
“Ini memungkinkan membuka jalan bagi sistem keuangan yang lebih inklusif dan mudah diakses,” sebut Retik Finance di situsnya.
DeFi Wallet Teraman. Selain itu ada DeFi Wallet yang diklaim paling aman di dunia, menyediakan fitur keamanan tak tertandingi dan antarmuka yang ramah pengguna untuk mengelola aset kripto dan mengakses layanan Retik Finance lainnya. Produk seperti itu meningkatkan skenario peluang baru kripto saat ini.
Tantangan yang Dihadapi Ripple dan Tron Serta Peluang Baru Kripto Retik Finance
Ripple, yang terkenal dengan solusi pembayaran lintas batasnya, menghadapi ketidakpastian peraturan dan hambatan hukum, sehingga menghambat pertumbuhan dan adopsinya. Selain itu, XRP yang relatif sentralistik menimbulkan kekhawatiran tentang keselarasan dengan prinsip-prinsip inti DeFi. Sedangkan Tron, yang berfokus pada smart contract dan aplikasi hiburan, telah mengalami masalah skalabilitas dan kekhawatiran tentang jaringan desentralisasi. Kurangnya use case semakin membatasi potensi pertumbuhannya yang signifikan.
Sementara itu Retik Finance yang tertambat di blockchain Ethereum, fokus pada DeFi dan menggunakan sepenuhnya keunggulan blockchain Ethereum yang jauh melampaui Ripple dan Tron, baik segi fiturnya yang kaya, use case dan nilai pasar kriptonya.
“Retik Finance fokus di DeFi, karena kami percaya aplikasi desentralistik ini menjadi alternatif popular untuk dunia kripto dan dibandingkan dengan dunia keuangan tradisional,” sebut Tim Retik Finance.
Tautan penting Retik Finance: Website | LinkTree. [ps]