Suara.com – Kiblat umat muslim di seluruh dunia yang sedang dituju jemaah ibadah haji 2022, Kabah yang berada di kota suci Mekkah menyimpan banyak sejarah dalam peradaban Islam.
Semulanya, kiblat umat muslim yang diarahkan ke Masjid Al Aqsa Palestina akhirnya dipindahkan oleh Nabi Muhammad SAW. ke Ka’bah Mekkah. Kemegahan dan kesucian bangunan Ka’bah ini seolah memberikan kesan “magnetis” bagi setiap umat muslim yang menjadi tamu Allah SWT. dan menjalankan ibadah haji maupun umrah disana.
Namun, apa sebenarnya yang ada di dalam bangunan Ka’bah tersebut?
Menyandur dari Arab News, isi Ka’bah sebenarnya tidak ada benda benda yang begitu istimewa. Interiornya hanya berisi tiga pilar yang menopang atap dan sejumlah lampu perak dan emas yang digantung.
Baca Juga:
Bacaan Niat Sholat Sunnah Ihram dan Hukum Melaksanakannya
Tidak ada benda benda antik atau berharga yang ada di dalam bangunan ini. Arsitektur bangunan yang memiliki rongga udara dan terlihat hampa tersebut malah memberikan suasana yang berbeda dari bangunan yang lain.
Kekosongan yang ada di dalam Ka’bah seolah menunjukkan bahwa manusia yang hidup di dunia ini hanya diciptakan dari segumpal darah dan dilahirkan dalam sebuah kekosongan yang pada akhirnya menjadi tujuan kita dalam menjalani kehidupan untuk bertakwa kepada Allah SWT.
Tak hanya itu, dari dalam Ka’bah kita dapat melihat setiap sudut Masjidil Haram dari seluruh penjuru dan buntut mata, memberikan pembelajaran bahwa kuasa Allah yang menciptakan kita dapat melihat dan sifat Allah yang Maha Melihat menjadi pengingat bagi kita dalam menjalani keseharian.
Ka’bah dibangun di masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Namun ada pula riwayat yang menyebutkan bahwa Ka’bah pernah ada ketika Nabi Adam turun ke bumi. Allah memperbolehkan Adam membangun bangunan yang menirui Arsy sebagai tempatnya beribadah. Namun bangunan itu hancur ketika bencana air bah datang di masa Nabi Nuh AS, lalu kemudian Ka’bah dibangun dan disempurnakan di masa Nabi Ibrahim dan Ismail.
Hampir sepanjang tahun Ka’bah ditutupi dengan kain hitam yang sangat besar yang disebut Kiswah.
Baca Juga:
Ternyata Ini Alasan Kiswah Ka’bah Diangkat Menjelang Puncak Musim Haji
Ibadah Tawaf dengan mengelilingi Ka’bah menjadi salah satu rukun haji dan rukun umrah dan syarat untuk menjadi tamu Allah yang mabrur.