TOPIKTREND.COM, Jika dibaca sepintas kelihatannya memang sangat aneh dan lucu, tapi Anggota TGUPP ini menggunakan logika naturalisasi untuk merealisasikan teorinya.
Anda tentu bertanya-tanya, apa maksud Anggota TGUPP Anies ini yang meminta warga jakarta untuk menangkap air hujan, bagaimana caranya? sepintas anda pasti akan tertawa membacanya, karena aneh kan? masa warga disuruh nangkap air hujan, tentu nggak bisa lah, mana mungkin hujan yang turun begitu derasnya ditangkap satu persatu. hehe
Nah, makanya baca dulu baru menyimpulkan maksud himbauan tersebut.
Sebagaimana dilansir sindonews.com, Seorang Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta bidang Sumber Daya Alam, Muslim Muin menghimbau masyarakat DKI Jakarta untuk menangkap air hujan yang jatuh agar banjir tidak datang lagi melanda Jakarta.
Namun menangkap air hujan disini bukan berarti kita turun kehalaman saat hujan turun dan menangkap butiran-butiran hujan, kalo seperti ini anda pasti dianggap gila, maksud dari menangkap hujan itu adalah setiap warga menyediakan lahan tanah resapan air, misal tanah kosong di area rumah. tujuannya adalah air hujan bisa langsung meresap kedalam tanah ketika hujan datang.
Ternyata angota TGUPP ini juga yang menyarankan kepada Anies tentang ide tersebut. Karena dia sudah melakukan uji coba di rumahnya sendiri dan hasilnya cukup baik
“Itulah yang dibilang Gubernur Anies naturalisasi, tangkap, gunakan, resapkan, sisanya baru buang. Tangkap hujan, gunakan air hujan, resapkan air hujan, sisanya baru buang. Itu namanya naturalisasi, itu,” ujar Muslim dalam talkshow Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Banjir Bukan Takdir?, di Sasana Krida Karang Taruna Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).
“Bagaimana kita mengurangi debit banjir itu? Tangkap hujannya, tidak hanya di sini, di sono tuh, di Puncak, di Bogor,” tambah Muslim.
Mengingat lokasi hulu terletak di wilayah Bogor yang bukan wilayah yang diurusi oleh Gubernur DKI Jakarta.
“Siapa yang bisa memerintahkan tangkap hujan itu? Tadi sudah jelaskan tugas siapa, bukan tugas Pak Anies, pusatlah. Pemerintah pusat, bos. Presiden,” tuturnya.
Nah, sudah tahukan maksudnya? sebagian orang pasti menganggap ini berita hoaks, untuk pembuktiannya silahkan di search di google, pasti akan ketemu beritanya.
Salam topiktrend…