Kabar duka datang dari selebriti tanah air Nirina Zubir. Pasalnya ibundanya Cut Indria Martini telah meninggal dunia. Nirina sendiri mengaku sama sekali tidak mempunyai firasat soal kepergian sang bunda untuk selama-lamanya.
Nirina malah mengaku bahwa sang ayahlah yang sempat merasa hal berbeda beberapa hari sebelum meninggalnya ibunda tercinta. Ayah Nirina mengaku lebih rindu pada Cut Indria. Padahal ketika itu, ibu Nirina sedang berada di luar kota untuk liburan.
Ibu Nirina Zubir Meninggal Saat Tidur
Tak pernah terlintas di benak Nirina jika sang ibu akan berpulang begitu cepat. Bahkan dirinya sama sekali tidak pernah mendapatkan firasat bahwa ibunya akan menghembuskan nafas terakhir ketika sedang tidur.
Ketika ditemui di rumah duka Srengseng, Jakarta Barat, 12 November 2019 . Nirina Zubir dan suaminya Ernest memberikan penjelasan dan juga perasaan mereka yang ditinggalkan oleh almarhumah.
Dibalik dukanya yang mendalam, Nirina juga menyimpan sedikit rasa syukur. Bahwa ibunya pergi di rumah dia dengan kondisi yang tidak sakit. Paling tidak perginya dalam kondisi tidur.
Di tengah kebingungan itu Nirina tidak sempat membawa ibunya yang sudah terbujur kaku ke rumah sakit. Dia tidak berpikir bahwa ibunya telah tiada karena sang ibu tidak sedang sakit. Terakhir ibunya terkena stroke 5 tahun yang lalu dan sebelum meninggal tampak sehat.
Dia meminta tetangganya yang seorang dokter untuk check-in dan dokter tersebut meyakini kan bahwa ibu Nirina sudah tidak ada. Bila dirunut meninggalnya dalam kondisi tidur dan paginya saat mau dibangunkan sudah tidak ada.
Proses Pemakaman Menunggu Kakak Nirina
Nirina ikut memandikan jenazah ibunda tercintanya di halaman belakang rumahnya. Jenasah ibu Nirina belum dimakamkan langsung. Sebab masih menunggu keluarga. Jenazah rencananya dimakamkan di pemakaman Tanah Kusir bersama dengan ibunya.
Perihal jenazah ibu Nirina Zubir yang belum dikebumikan karena masih menunggu kakak Nirina yang datang dari Malang. Kakak ketiga Nirina juga baru berangkat dari Bali. Dan InsyaAllah begitu sampai, maka akansegera dikebumikan.
Nirina berusaha untuk ikhlas atas kepergian ibunya. Dia juga mengucapkan terimakasih atas semua sahabat, keluarga, dan pihak-pihak yang telah membantu dan mendoakan ibunya.