Konflik Menyebar dan “Putin Digulingkan” Jadi Salah Satu dari 5 Skenario Perang Rusia-Ukraina

Konflik Menyebar dan "Putin Digulingkan" Jadi Salah Satu dari 5 Skenario Perang Rusia-Ukraina
Konflik Menyebar dan "Putin Digulingkan" Jadi Salah Satu dari 5 Skenario Perang Rusia-Ukraina

SEARCH DISINI :

TOPIKTREND.COM, Konflik Menyebar dan “Putin Digulingkan” Jadi Salah Satu dari 5 Skenario Perang Rusia-Ukraina – Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu mengejutkan dunia. Namun, hingga kini Presiden Rusia Vladimir Putin belum menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri invasi.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (5/3/2022), berikut adalah skenario yang mungkin untuk minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang, menurut sumber-sumber pemerintah Barat dan para ahli think-tank.

Read More

1) Perlawanan militer

Pasukan Ukraina terus melawan invasi Rusia sejauh ini, mengalahkan upaya pasukan terjun payung untuk merebut ibu kota pada hari-hari awal invasi dan mempertahankan kendali atas kota-kota besar seperti Kharkiv dan Mariupol.

Para pejabat Barat mengatakan, meskipun Rusia mengklaim memiliki superioritas udara penuh, pertahanan udara Ukraina di sekitar ibu kota Kiev dan di daerah lain tampaknya menurun tetapi masih berfungsi.

“Itu menyebabkan begitu banyak masalah bagi mereka,” kata seorang sumber Eropa kepada wartawan pada hari Jumat (4/3).

Sejumlah besar warga Ukraina juga telah bergabung dengan unit-unit pertahanan teritorial dan masih ada pertanyaan tentang semangat tentara Rusia dan dukungan logistiknya.

Didukung oleh intelijen Barat dan aliran rudal anti-tank dan rudal darat-ke-udara, pasukan Ukraina mungkin dapat bertahan di ibu kota dan memaksa semacam kebuntuan militer.

Meningkatkan sanksi-sanksi Barat yang mencekik ekonomi Rusia juga mungkin akan memaksa Putin untuk mengubah perhitungannya.

“Barat dapat memanfaatkan beberapa sanksi untuk mendorong Putin agar meninggalkan tujuan inti perangnya untuk menggulingkan kepala pemerintah Ukraina dan memasang boneka pro-Rusia,” tulis Samuel Charap dari RAND Corporation, sebuah lembaga pemikir AS, minggu ini.

Tekanan dari Beijing, yang semakin menjadi sekutu Kremlin di bawah Presiden Xi Jinping, mungkin juga diperlukan.

2) Perubahan domestik Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengawasi perbedaan pendapat di dalam negeri. Tindakan keras terhadap media independen dan penyedia berita asing telah menghilangkan sumber informasi alternatif tentang perang, memperkuat cengkeraman media pemerintah Rusia yang sangat setia.

Namun demikian, demonstrasi anti-perang berskala kecil telah terjadi di kota-kota, mulai dari Saint Petersburg hingga Moskow, dengan setidaknya 6.000 orang ditangkap, menurut kelompok hak asasi setempat.

Ada juga tanda-tanda keretakan di elit penguasa, dengan beberapa oligarki, anggota parlemen, dan bahkan kelompok minyak swasta Lukoil secara terbuka menyerukan gencatan senjata atau diakhirinya pertempuran.

Meskipun tidak terlihat mungkin pada saat ini, kemungkinan Putin digulingkan dalam aksi massal atau bahkan kudeta istana tidak bisa dikesampingkan.

“Keamanan pribadinya sangat baik dan akan sangat baik sampai waktunya tidak baik,” kata Eliot A. Cohen dari Pusat Studi Strategis dan Internasional, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington.

“Itu terjadi berkali-kali dalam sejarah Soviet dan Rusia,” imbuhnya.

3) Keberhasilan militer Rusia

Mengingat senjata superior pasukan Rusia, kekuatan udara dan penggunaan artileri yang menghancurkan, analis pertahanan Barat memperkirakan pasukan Rusia akan terus bergerak maju.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyimpulkan bahwa “yang terburuk masih akan datang” setelah panggilan telepon dengan Putin pada Kamis (3/3) pagi.

Putin ingin “merebut kendali seluruh Ukraina”, kata penasihat Macron kepada wartawan sesudah percakapan via telepon kedua pemimpin itu.

Tetapi bahkan jika pasukan Rusia berhasil menggulingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mengalahkan perlawanan Ukraina di tempat-tempat lain, Putin nantinya akan menghadapi tantangan untuk menduduki negara berpenduduk 40 juta jiwa itu.

“Masuk ke sebuah kota tidak sama dengan mempertahankannya,” tulis sejarawan perang Inggris dan profesor King’s College London, Lawrence Freedman di Substack minggu ini.

4) Konflik menyebar

Ukraina memiliki perbatasan dengan empat negara bekas Uni Soviet yang sekarang menjadi anggota aliansi militer NATO, yang menganggap serangan terhadap satu anggota sebagai serangan terhadap semua.

Setelah Ukraina, sebagian pihak berspekulasi bahwa Putin mungkin juga mengincar Moldova, bekas negara Soviet yang terjepit di antara Ukraina dan Rumania.

Sedikit yang mengharapkan Putin untuk secara terbuka menyerang anggota NATO, yang akan menghadapi risiko perang nuklir, tetapi provokasi lain mungkin terjadi.

“Swedia yang netral mengawasi dengan cermat niat Rusia menuju pulau Gotland di Laut Baltik,” tulis analis Bruno Tertrais untuk Institut Montaigne, sebuah lembaga pemikir Prancis.

Charap memperingatkan “risiko kecelakaan, insiden, atau salah perhitungan yang mengarah ke perang NATO-Rusia”, dengan apa pun sebagai pemicunya, mulai dari rudal nyasar hingga serangan siber.

5) Konfrontasi NATO

Ini selalu dianggap tidak mungkin karena senjata nuklir saling menjamin kehancuran.

AS dan Rusia telah membuka apa yang disebut “garis dekonfliksi” di mana mereka dapat bertukar informasi militer dengan cepat untuk mengurangi kemungkinan kesalahpahaman.

Metode yang sama digunakan di Suriah, di mana pasukan AS dan Rusia telah aktif di sisi yang berlawanan dari perang saudara di negara itu sejak 2015.

Tetapi Putin telah memerintahkan kekuatan pencegah nuklir Rusia untuk siaga tinggi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah memperingatkan bahwa “Perang Dunia Ketiga hanya bisa menjadi perang nuklir”.

Analis Barat mengatakan peringatan seperti itu harus diambil sebagai sikap untuk mencegah Amerika Serikat dan Eropa dari mempertimbangkan ide-ide seperti “zona larangan terbang” di atas Ukraina.

Baca artikel detiknews, “Putin Digulingkan dan Konflik Menyebar, Ini 5 Skenario Perang Rusia-Ukraina” selengkapnya https://news.detik.com/internasional/d-5969541/putin-digulingkan-dan-konflik-menyebar-ini-5-skenario-perang-rusia-ukraina.


SEARCH DISINI :

Related posts