TOPIKTREND.COM, Sebuah video beredar di media sosial menggambarkan satu perkampungan yang tenggelam, menurut penuturan ibu yang sedang merekam pasca kejadian banjir, rumah-rumah tenggalam tertutup material batu dan tanah.
Seperti kena tsunami, rumah satu kampung sudah jadi rata dengan tanah, bahkan banyak rumah yang hilang dari permukaan tanah.
Masih menuru penuturan ibu yang sedang merekam kejadian, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi dikampung tersebut.
Hingga berita ini kami rilis belum ada komfirmasi dari pihak terkait atas video tersebut, hanya saja video tersebut adalah fakta kejadia yang direkam.
Video rumah rata dengan tanah masih sementara kami upload dan akan segera kami share disini.
Disisi lain kami juga merilis berita yang sama dari hulondalo.id, sebagai berikut
Banjir bandang akibat hujan deras kembali melanda pesisir selatan Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (8/9/2020).
Banjir bandang turut menyeret material longsor dan pepohonan hingga membuat puluhan rumah warga setempat dilaporkan rusak.
Tercatat pula, ada ribuan warga ikut terdampak pada banjir Kabupaten Bone Bolango itu. Data terakhir yang diperoleh Hulondalo.id hingga pukul 16.56 Wita, sedikitnya ada 3.597 jiwa di 6 desa di Kecamatan Bulawa ikut terdampak banjir bandang.
Jika dirinci masing-masing Desa Mopuya 600 jiwa, Desa Kaidundu Barat 195 jiwa, Desa Mopuya 600 jiwa, Desa Dunggilata 756 jiwa, Desa Mamungaa 410 jiwa dan Desa Mamungaa Timur 1.036 jiwa.
Sejumlah aparat gabungan pun dikerahkan ke wilayah terdampak banjir bandang, khususnya di Kecamatan Bulawa. Pun hingga berita dilansir, belum ada laporan korban jiwa dalam musibah tersebut.
Namun akses di wilayah setempat menjadi sulit ditembus karena sejumlah titik jalan tertutupi material longsor.
“Ada 3 kecamatan yang terdampak banjir bandang, yakni Bulawa, Bone Raya dan Bone Pantai,” ucap Bupati Bone Bolango Hamim Pou ketika dikonfirmasi.
Dikatakan Hamim, saat ini tim gabungan telah diturunkan ke lokasi terdampak banjir, mulai dari kepolisian, TNI, Dinas Sosial hingga BPBD Bone Bolango. Tim pun telah membuka dapur umum bagi warga terdampak banjir.
“Curah hujan saat ini masih tinggi, saya harap warga setempat untuk sementara menghentikan aktivitasnya, terutama di wilayah perbukitan untuk menghindari longsor,” tandas Hamim.(Jeff)