Ada pepatah yang mengatakan bahwa tuntutlah ilmu hingga ke negeri Jiran. Pepatah ini berarti bagi pemuda asal Aceh yang satu ini. Pemuda ini tetap berjuang untuk memperoleh pendidikan yang tinggi.
Anak tukang sayur dari Aceh tidak mau patah semangat meski sudah 53 kali gagal untuk memperoleh beasiswa. Meski dalam kondisi dan situasi yang serba kekurangan, pemuda ini tetap berusaha meraih cita-citanya.
Kisah Anak Tukang Sayur dari Aceh
Kisah inspiratif kali ini berasal dari seorang pemuda dari Aceh. Pemuda ini bernama Aula dari keluarga yang tidak mampu. Ibunya hanya seorang penjual sayur, sedangkan ayahnya telah meninggal sejak lama.
Ibunya sebagai tulang punggung keluarga dan harus menghidupi kelima anaknya. Aula memiliki tekad yang besar untuk melanjutkan S2 ke Amerika Serikat.
Aula adalah lulusan Universitas Syiah Kuala yang gagal memperoleh beasiswa. Sudah 53 kali Aula ditolak, namun ia tetap bersikeras berusaha untuk memperoleh beasiswa tersebut.
Keberhasilan Setelah 53 Gagal
Meski banyak orang yang mengatakan bahwa hal ini tidak mungkin terjadi namun tekat Aula justru semakin kuat. Aula akhirnya berhasil setelah 53 kali mengalami kegagalan. Ibunya tetap memberi semangat meski kegagalan selalu menimpanya.
Tidak disangka-sangka Aula menjadi salah satu yang terpilih memperoleh beasiswa USAID prestasi untuk kuliah ke Amerika. Disana Aula memilih jurusan Intructional Technologi yang bertujuan untuk membangun teknologi pendidikan di Tanah Air.
Dibalik suksesnya Aulia, ada sosok ibu sebagai peranan penting kesuksesannya. Ibu Aula November kemarin memperoleh penghargaan orang tua hebat 2019. Hal ini dapat menjadi inspirasi menarik bahwa keterbatasan bukanlah penghalang meraih cita-cita.