Kasus bullying memang tidak pernah surut dan terus berlanjut. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian banyak orang. Karena tidak sedikit orang, entah itu anak-anak, remaja, atau orang dewasa yang mengakhiri hidupnya karena dibully.
Seperti seorang anak yang berinisial LS ini. Ia memilih jalan untuk mengakhiri hidupnya lantaran tidak tahan karena dibully. Ia dibully oleh teman sekolahnya bahkan sang guru pun ikut membully.
Tenggak Racun Karena Tak Kuat Dibully
Siswa yang bernama LS ini mengakhiri hidupnya dengan cara meminum sebotol racun yang diduga adalah pestisida. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan.
Bocah berinisal LS ini sempat mengaku pada ayahnya bahwa ia mendapat teguran dari gurunya sedangkan teman-temannya tidak. Padahal saat itu semua siswa sedang bermain dengannya dan hanya dia yang mendapat teguran.
LS kemudian berlari keluar rumah setelah menceritakan sepenggal kisahnya waktu di sekolah ketika dibully oleh teman dan gurunya.
Sang ayah pun mencari LS dan ternyata ia sudah tergeletak dengan sebuah botol pestisida yang sudah kosong. Sang ayah membawa LS ke rumah sakit namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Dibully Miskin, Seorang Bocah Nekat Meminum Pestisida
Setelah pemakaman usai, kemudian sang ayah menyelidiki kebiasaan sang anak ketika berada di sekolah. Hasil yang didapatkan begitu mengejutkan ketika mengetahui kenyataan bahwa sang anak sering dibully oleh teman-temannya.
Teman-teman LS sering membullynya sebagai anak miskin bahkan mereka juga meledek pakaian yang digunakan oleh LS.
Pihak sekolah menyangkal dengan pernyataan bahwa ada pembullyan di sekolahnya. Namun kasus kematian LS ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian setempat.