Capaian Pembelajaran Jenjang PAUD Pada Kurikulum Merdeka


SEARCH DISINI :

Capaian Pembelajaran Jenjang PAUD Pada Kurikulum Merdeka

Read More

Amongguru.com. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek telah menerbitkan Keputusan Nomor 008/H/KR/2022 tentang capaian pembelajaran jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.

Di dalam Keputusan tersebut, ditetapkan bahwa :

1. Capaian Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini pada Kurikulum Merdeka sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan.

2. Capaian Pembelajaran untuk SD/MI/Program Paket A, SMP/MTs/Program Paket B, dan
SMA/MA/Program Paket C pada Kurikulum Merdeka sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan.

3. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Kelompok Kejuruan untuk SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan.

4. Capaian Pembelajaran untuk SDLB, SMPLB, dan SMALB pada Kurikulum Merdeka sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan.

Capaian Pembelajaran tersebut mulai berlaku pada tahun ajaran 2022/2023.

Rasional Capaian Pembelajaran pada PAUD

Penyusunan Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat dimaknai sebagai sebuah tanggapan terhadap adanya kebutuhan untuk menguatkan peran PAUD sebagai fondasi jenjang pendidikan dasar.

Selain itu, capaian pembelajaran memberikan kerangka pembelajaran yang memandu pendidik di satuan PAUD ((TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) dalam memberikan stimulasi yang dibutuhkan oleh anak usia dini.

Stimulasi dirancang dengan cara memperkaya lingkungan yang akan menyuburkan interaksi anak dengan lingkungan di sekitar termasuk keberadaan pendidik dan orangtua.

Diharapkan proses stimulasi itu akan memberikan dampak yang optimal pada peningkatan karakter, keterampilan, maupun pengetahuan anak.

Stimulasi tersebut dilakukan pada semua aspek perkembangan anak, baik dari aspek moral dan agama, fisik motorik, emosi dan sosial, bahasa, dan kognitif melalui kegiatan bermain.

Peran guru dan orangtua pada stimulasi anak usia dini selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, yaitu guru dan orangtua berfungsi sebagai fasilitator, mentor, dan mitra anak dalam proses perkembangannya.

Selanjutnya guru perlu bekerja sama dengan orang tua untuk memastikan keselarasan antara pendidikan di satuan PAUD dan di rumah dalam keseharian anak.

Berikut ini sejumlah rasional yang mendasari penyusunan capaian pembelajaran di PAUD.

1. Memberikan banyak ruang kemerdekaan bagi satuan PAUD untuk menetapkan kebutuhan pengajaran dan pembelajaran.

2. Menguatkan transisi PAUD-SD.

3. Menguatkan artikulasi penanaman nilai-nilai dasar literasi dan STEAM sejak jenjang PAUD.

4. Lebih memberikan pijakan bagi anak untuk memahami jati dirinya dan dunia.

Tujuan Capaian Pembelajaran PAUD

Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) adalah pembelajaran yang mengintegrasikan semua aspek perkembangan anak dengan penekanan pada kesejahteraannya.

Tujuan capaian pembelajaran di PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) adalah memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak pada semua aspek perkembangan anak (nilai agama-moral, fisik motorik, emosi-sosial, bahasa, dan kognitif).

Tujuan capaian pembelajaran juga menarasikan kompetensi pembelajaran yang diharapkan dicapai anak pada akhir Pendidikan Anak Usia Dini (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA), agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

Lingkup Capaian Pembelajaran PAUD

Lingkup capaian pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) mencakup tiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi.

Tiga elemen stimulasi tersebut merupakan elaborasi aspek-aspek perkembangan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan nilai Pancasila serta bidang-bidang lain untuk optimalisasi tumbuh kembang anak sesuai dengan kebutuhan pendidikan abad 21 dalam konteks Indonesia.

Tiap elemen stimulasi mengeksplorasi aspek-aspek perkembangan secara utuh dan tidak terpisah.

Ketiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi, adalah sebagai berikut.

1. Nilai Agama dan Budi Pekerti

2. Jati Diri

3. Dasar-dasar lLiterasi dan Sains, Teknologi, Rekayasa, Seni, dan Matematika.

Capaian Pembelajaran Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini Pada Kurikulum Merdeka selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.

Unduh

Demikian capaian pembelajaran jenjang PAUD pada Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

Adblock test (Why?)


SEARCH DISINI :

Related posts