Fase Pembelahan Sel Secara Mitosis, Proses, dan Gambarnya
Amongguru,com. Pembelahan sel secara mitosis termasuk ke dalam pembelahan sel secara tidak langsung, karena berlangsung dalam beberapa tahap atau fase tertentu.
Fase pembelahan sel scara mitosis ditandai dengan adanya penampakan yang berbeda-beda dari kromosom yang dikandung oleh sel. Pada waktu sel membelah diri, maka terjadi proses pembagian kromosom di dalamnya.
Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi pada sel tubuh yang menghasilkan dua sel anakan yang memiliki jenis dan jumlah kromosom sama dengan induknya.
Dari satu sel kemudian menjadi dua sel anakan identik, masing-masing dari sel anak mewatisi kromosom yang sama banyak dengan komosom induk.
Baca : Jenis-jenis Pembelahan Sel dan Penjelasannya
Ciri-ciri Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dengan jenis pembelahan lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri pembelahan mitosis.
1. Terjadi pada sel somatis atau sel tubuh
2. Bertujuan untuk pertumbuhan dan pembelahan
3. Berlangsung dalam satu kali tahap pembelahan.
4. Menghasilkan dua sel anakan dengan jumlah kromosom seperti induknya (diploid, 2n).
Fase Pembelahan Mitosis
Tahap pembelahan sel secara mitosis selalu diawali dengan fase interfase. Interfase merupakan tahap yang penting untuk mempersiapkan pembelahan atau melakukan metabolisme sel. Pada tahap ini terjadi sintesis zat baru berupa DNA dan RNA.
Terdapat tiga tahapan dalam interfase, sebagai berikut.
1. Fase Pertumbuhan Primer (G1)
Pada fase ini, sel belum mengadakan replika DNA, sehingga masing bersifat 2n (diploid). Fase ini ditandai dengan berkembangnya sitoplasma, organel sel, serta sintesis bahan yang digunakan untuk fase berikutnya.
2. Fase Sintesis
Pada fase ini, sel menyintesis materi genetik terutama DNA.
3. Fase Pertumbuhan Sekunder (G2)
Pada fase ini, sel memperbanyak organel-organel yang dimilikinya agar dapat diwariskan kepada setiap sel turunannya.
Setelah melewati fase interfase, selanjutnya sel akan masuk ke dalam fase mitotik atau fase pembelahan, Fase pembelahan sel secara mitosis dibagi menjadi empat, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
Berikut ini proses yang terjadi pada fase pembelahan mitosis.
1. Profase
Tahap awal dalam fase pembelahan mitosis. yaitu profase. Pada tahap profase, terjadi proses-proses sebagai berikut.
a. Membran nukleus mulai menghilang.
b. Benang kromatin memadat membentuk kromosom. Kromosom kemudian membentuk kromatid saudara (sister chromatids).
c. Sentrosom membelah menjadi dua, Masing-masing sentriol menuju ke kutub yang berlawanan dan membentuk benang-benang spindel yang melekat pada sentrimer di setiap kromatid. Benang spindel akan berusaha untuk menarik kromosom menuju bidang ekuator (bidang pembelahan).
2. Metafase
Tahap kedua pada pembelahan sel secara mitosis adalah metafase. Pada tahap metafase, terjadi proses-proses berikut.
a. Dinding nukleus melebur secara sempurna.
b. Kromatid bersaudara berjajar di bidang ekuator (bidang pembelahan). Sentrol selanjutnya menjulurkan benang spindel berupa mikrotubulus yang berikatan dengan kinetokor tiap kromatid. Setelah kromatid tiba di bidang pembelahan, kinetokor akan memisah.
3. Anafase
Tahap ketiga pada pembelahan sel secara mitosis adalah anafase, Pada tahap anafase, terjadi proses-proses berikut.
a. Terjadi kariokenesis atau pembelahan inti dengan kromatid dan sentromernya membelah menjadi kromosom.
b. Sentromer memisah kemudian kromatid ditarik benang spindel menuju masing-masing kutub. Pada akhir anafase, kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama.
4. Telofase
Tahap keempat atau tahap terakhir pada pembelahan sel secara mitosis adalah telofase. Pada tahap telofase, terjadi proses-proses sebagai berikut.
a. Masing-masing kromatid telah mencapai kutub-kutubnya.
b. Kromosom yang telah sampai dikutubnya mulai memanjang kembali dan menipis menjadi benang-benang kromatin.
c. Membran nukleus terbentuk kembali dan nukleolus terlihat lagi.
d. Terbentuk dua sel anakan yang bersifat diploid.
Paa akhir tahap telofase, terjadi pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Pada proses tersebut, benang-benang spindel tidak lagi diperlukan, sehingga akan terurai dan menghilang.
Selanjutnya, nukleolus akan kembali muncul dan membran nukleus terbentuk di sekeliling kromosom baru, yang terletak pada tiap-tiap kutub.
Sitoplasma dan organel-organel yang ada di dalamnya kemudian membelah menjadi dua. Setelah itu, bagian terakhir yang terbentuk adalah membran sel. Selanjutnya akan terbentuk sel anakan yang bersifat diploid.
Demikian fase pembelahan sel secara mitosis, proses, dan gambarnya. Semoga bermanfaat.