Paparan Materi Kebijakan Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Pembelajaran
Amongguru.com. Kemendikbudristek telah menerbitkan paparan materi tentang Kebijakan Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Pembelajaran.
Paparan materi terkait kebijakan Kurikulum Merdeka ini sebagai bentuk sosialisasi Kemendikbudistek terhadap implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran.
Berikut ini paparan materi tentang Kebijakan Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran.
Landasan Kebijakan Kurikulum Merdeka
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut ini.
1. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022
Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil pembelajarannya pada akhir jenjang pendidikan.
Standar Kompetensi Lulusan menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan juga Kurikulum Merdeka.
2. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022
Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Standar Isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan.
Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan:
1) muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) konsep keilmuan; dan
3) jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
Standar Isi menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka.
3. Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Memuat tiga opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan asesmen, serta beban kerja guru.
4. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/H/KR/2022 Tahun 2022
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka
Memuat Capaian Pembelajaran untuk semua jenjang dan mata pelajaran dalam struktur Kurikulum Merdeka.
5. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022
Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
Memuat penjelasan dan tahap-tahap perkembangan profil pelajar Pancasila yang dapat digunakan terutama untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pilihan Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
Di dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih, yaitu sebagai berikut.
1. Pilihan 1 : kurikulum 2013
2. Pilihan 2 : Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan
3. Pilihan 3 : Kurikulum Merdeka
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka
Adapun satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing.
1. Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di hampir 2.500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru.
Kurikulum ini diterapkan mulai dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA & SMALB dan SMK kelas X.
2. Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing mulai TK B, kelas I, IV, VII, dan X.
Pemerintah menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan Kurikulum Merdeka.
3. Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan pendidikan tentang implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023:
a. Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan
b. Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
c. Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.
Baca : Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Penerapan Kurikulum Merdeka
Keunggulan Kurikulum Merdeka
1. Lebih sederhana dan mendalam
Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
2. Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
Sekolah: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
3. Lebih relevan dan interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Paparan materi tentang Kebijakan Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran selengkapnya dapat di nduh dan di baca pada tautan berikut ini.
Demikian paparan materi tentang kebijakan Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran. Semoga bermanfaat.