Masa kecil Habibie dilalui di Pare-Pare. Sikap hidup disiplin dan kerja keras telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Ia memiliki semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia melanjutkan SMA di Bandung dan prestasinya selalu menonjol terutama pada pelajaran IPA dan Matematika.
Perjuangan Keras di Perantauan
Didukung oleh kemauan keras untuk belajar, selepas SMA beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung) kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jerman jurusan Konstruksi Pesawat Terbang. Ia bertekad bulat untuk bekerja keras dan harus sukses. Habibie selalu menggunakan musim liburannya dengan bekerja mencari uang untuk membeli buku sebagai pendukung sekolahnya.
Tahun 1960, Habibie mendapat gelar Diploma Ing di Jerman dengan nilai sempurna. Ia bekerja di industri kereta api Jerman dan berhasil menemukan cara untuk membuat 1.000 wagon kereta api berkekuatan tinggi. Di pagi buta, Habibie harus berjalan kaki cepat ke tempat kerja yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidup, kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya. Tahun 1965 Habibie mendapat gelar Dr. Ingenieur dengan nilai sangat sempurna.
Buah dari Kerja Keras
Habibie kemudian bekerja di industri pesawat terbang Jerman. Karena sikap disiplin dan kerja keras, karirnya terus naik hingga dipercaya menjadi Vice President sekaligus Direktur dan Penasihat Senior bidang teknologi. Ia menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan bergengsi di perusahaan pesawat terbang Jerman.
Kecintaan pada Tanah Air
Tahun 1968, Habibie mengundang 40 insinyur Indonesia untuk bekerja di Jerman guna mempersiapkan keterampilan dan pengalaman mereka dalam membuat produk industri dirgantara, maritim, dan darat di tanah air. Tahun 1974, Habibie diminta pulang ke tanah air dan menjadi penasihat pemerintah di bidang teknologi pesawat terbang. Ia menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi hingga menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI ke-3.
Prestasi Cemerlang Buah dari Disiplin dan Kerja Keras
Habibie menyumbang berbagai penemuan dan sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat terbang, seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“ yang dipakai oleh universitas di seluruh dunia. Ia dijuluki sebagai “Mr. Crack” karena menemukan rumus untuk menghitung cacat badan pesawat terbang. Ia juga menerima banyak penghargaan dan prestasinya diakui berbagai lembaga internasional seperti di Jerman, Inggris, Swedia, Prancis, dan Amerika Serikat serta menerima penghargaan yang hampir setara dengan Hadiah Nobel.
Habibie: Bapak Teknologi Indonesia
Tahun 1976, Habibie mendirikan industri pesawat terbang pertama di kawasan Asia Tenggara yaitu PT Nurtonio dan industri strategis lainnya. Industri binaannya berhasil memproduksi pesawat terbang, helikopter, senjata, amunisi, kapal, tank, panser, water cannon, kendaraan RPP-M, kendaraan tempur dan masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer.
Ditingkat dunia, Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker, pesawat angkut militer, jet eksekutif, Airbus, pesawat angkut dengan teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal, CN-235, dan CN-250. Selain itu, Habibie secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain helikopter, pesawat tempur multifungsi, beberapa peluru kendali dan satelit di tingkat dunia.
Sumber :
Anggari, Angi St. dkk. (2018). Tema 3 Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kemudian, teman-teman diminta menjawab pertanyaan yang terdapat pada halaman 115.
Jawaban (Halaman 115)
1. Apa topik masalah dari teks tersebut?
Biografi Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie.
2. Apakah teks tersebut adalah jenis teks eksplanasi ilmiah? Jelaskan dan berikan contoh!
Bukan, karena teks tersebut berisi rentetan peristiwa penting dari seorang tokoh. Hal ini ditunjukkan pada paragraf 2 sampai 6 yang berisi cerita masa kecil BJ Habibie hingga menjadi bapak teknologi Indonesia.
3. Apa pesan yang ingin disampaikan penulis melalui teks tersebut?
Kunci sukses dari BJ Habibie adalah disiplin, semangat yang tinggi, dan kerja keras.
Pada halaman 116, teman-teman diminta menulis kembali kata-kata tidak baku yang telah ditulis pada bab sebelumnya. Teman-teman juga diminta untuk menulis kata baku yang benar serta mencari arti dari masing-masing kata.
Jawaban (Halaman 116)
Pada halaman 117, teman-teman diminta membuat kalimat efektif menggunakan kata-kata baku tadi.
Jawaban (Halaman 117)
- Bagaimana cara membuat tubuh menjadi gemuk?
- Banjir membuat rumah warga tergenang air setinggi 1 meter.
- Saat ini peralatan kedokteran semakin modern.
- Zaman sekarang kita bisa mencari uang lewat internet.
- Komputer dapat dipakai untuk menyimpan data-data penting.
- Memasak nasi menjadi lebih mudah sejak ada magic com.
- Setelah pulang sekolah, Erik kemudian tidur.
- Patung itu dibuat dengan cara dipahat.
- Beni terus mengembangkan bakatnya agar bisa juara.
- Ira membeli buku untuk adiknya.
- Bom itu mampu menghancurkan seluruh gedung.
- Dengan adanya telepon, kita bisa menghubungi seseorang dari jarak jauh.
- Pemandangan matahari terbenam terlihat cantik sekali.
- Bersantai kurang lengkap kalau tidak ada kopi.
- Tumbuhan akan mati jika tidak disiram.
- Jangan berbicara saat sedang makan.
- Walaupun memiliki uang banyak, hal itu tidak bisa membuat Riko bahagia.
Ayo Berdiskusi
Pada halaman 117, disajikan gambar tentang proses distribusi dalam kegiatan ekonomi. Teman-teman diminta mengamati gambar tersebut lalu mengerjakan tugas di halaman 118. Pada halaman ini terdapat diagram. Teman-teman diminta menyebutkan pengaruh transportasi terhadap masyarakat.
Jawaban (Halaman 118)
Ayo Mengamati
Pada halaman 119 teman-teman diminta mencari persamaan dan perbedaan antara rangkaian seri dan paralel.
Demikian Kunci Jawaban Kelas 6 SD Halaman 115 116 117 118 119 Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 1 Ayo Jadi Penemu. Semoga membantu teman-teman dalam menjawab soal-soal yang disajikan.