Osnipa.com – Hai pengunjung Osnipa, berikut ini kami akan membahas mengenai Soal UAS THE Pembelajaran IPA di SD (PDGK4202) Tahun 2023. Jadikan pembahasan ini sebagai referensi ya. Jika ingin berbagi referensi jawaban, silakan ditulis di kolom komentar.
Soal UAS THE Pembelajaran IPA di SD (PDGK4202) Tahun 2023
1. Deskripsi soal: Pencapaian keberhasilan pembelajaran IPA sering kali kita merujuk beberapa teori belajar, salah satunya adalah teori Gagne. Teori ini memandang bahwa belajar menekankan pada pengalaman siswa, pengetahuan sebelumnya, interaksi aktif siswa, dan transfer pengetahuan dalam pembelajaran yang efektif selama proses pembelajaran. Jika Saudara menerapkan pembelajaran IPA dengan menggunakan pandangan teori belajar Gagne, berilah contoh konkret penerapannya di dalam kelas pada materi pesawat sederhana!
Pembahasan:
Contoh penerapan teori Gagne dalam pembelajaran IPA materi pesawat sederhana:
1. Mengaktifkan motivasi
Guru memulai pelajaran dengan pertanyaan menarik, misalnya, “Mengapa kita dapat dengan mudah mencabut paku menggunakan pengungkit daripada mecabut dengan tangan langsung?”
2. Memberi Informasi Tujuan Belajar:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, seperti “Setelah pembelajaran ini, kalian akan dapat mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis pesawat sederhana serta prinsip kerjanya.”
3. Mengarahkan Perhatian:
Siswa diajak berdiskusi tentang pengalaman mereka menggunakan pesawat sederhana sehari-hari, seperti gunting atau palu.
4. Merangsang Ingatan:Guru memperlihatkan beberapa contoh pesawat sederhana dan bertanya kepada siswa, “Apa fungsi dan cara kerja pesawat ini?”
5. Memberi Bimbingan Belajar:
Guru memberikan penjelasan rinci tentang jenis-jenis pesawat sederhana, termasuk pengertian, fungsi, dan contohnya.
6. Meningkatkan Retensi:
Siswa diberi tugas untuk membuat daftar pesawat sederhana yang mereka temui sehari-hari dan mempresentasikannya di depan kelas.
7. Membantu Transfer Belajar:
Guru mengajukan pertanyaan yang mendorong siswa untuk mengaitkan konsep pesawat sederhana dengan situasi dunia nyata, seperti “Bagaimana pesawat sederhana dapat membantu pekerjaan sehari-hari kita?”
8. Mengeluarkan Perbuatan dan Memberi Umpan Balik:
Siswa diajak untuk melakukan eksperimen sederhana dengan pesawat sederhana yang mereka buat sendiri, dan guru memberikan umpan balik konstruktif.
2. Bu Nina merupakan guru SD Negeri Suka Maju, yang mengampu mata pelajaran IPA kelas IV. Pada hari ini Ia akan menyampaikan materi “Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat“. Bu Nina punya harapan besar semua siswanya mengerti akan materi yang akan disampaikannya, Salah satu harapan Bu Nina adalah para siswa dapat memecahkan suatu masalah. Bagaimana langkah-langkah penerapan pembelajaran Bu Nina agar harapannya bisa tercapai jika pembelajarannya menggunakan pendekatan pemecahan masalah?
Pembahasan:
Ada 4 langkah pendekatan Pemecahan Masalah menurut George Polya:
(1) Memahami masalah
(2) Membuat rencana
(3) Melaksanakan rencana
(4) Memeriksa ulang
Langkah yang bisa Bu Nina lakukan dalam pembelajaran IPA kelas IV materi “Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat” sesuai dengan langkah George Polya:
1. Memahami masalah
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan lingkungan sehat dan tidak sehat yang dapat merangsang minat dan pemikiran siswa.
Guru memfasilitasi diskusi kelompok kecil untuk memahami pandangan siswa tentang lingkungan sehat dan tidak sehat.
2. Membuat rencana
Siswa diajak untuk melakukan brainstorming tentang potensi masalah terkait lingkungan sehat dan tidak sehat di sekitar mereka. Siswa didorong untuk memilih satu masalah konkret yang ingin mereka teliti atau pecahkan.
3. Melaksanakan rencana
Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan penelitian tentang masalah yang telah mereka pilih, menggunakan berbagai sumber informasi termasuk observasi langsung.
4. Memeriksa ulang
Guru memberikan kesempatan setiap kelompok siswa mempresentasikan hasil penelitian mereka tentang masalah lingkungan sehat dan tidak sehat. Guru melakukan diskusi evaluatif bersama untuk mengevaluasi solusi yang diusulkan dan memeriksa apakah solusi tersebut memecahkan masalah dengan baik.
3. Pada beberapa referensi Pembelajaran IPA terintegrasi dan pembelajaran IPA tematik adalah dua hal yang berbeda, keduanya memiliki perbedaan dalam cara pendekatan pembelajarannya. Pembelajaran IPA terintegrasi cenderung memfokuskan pada penerapan konsep IPA dalam konteks kehidupan nyata, sedangkan pembelajaran tematik menghubungkan berbagai disiplin ilmu ke dalam satu tema sentral. Namun demikian, keduanya juga memiliki persamaan dalam memberikan pengalaman belajar yang holistik dan menarik bagi siswa.” Melihat kondisi tersebut, analisislah perbedaan dan persamaan dari keduanya, sertakan dengan contoh konkret dalam pembelajaran IPA sehingga jelas membedakan keduanya!
Pembahasan:
Perbedaan pembelajaran IPA terintegrasi dan pembelajaran IPA terpadu:
1. Pembelajaran IPA Terintegrasi: Memfokuskan pada penerapan konsep IPA dalam konteks kehidupan nyata. Guru cenderung mengaitkan konsep-konsep IPA dengan situasi dunia nyata dan mengajarkan siswa untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: pembelajaran tentang sifat-sifat air dapat diintegrasikan dengan topik ekosistem perairan. Siswa belajar tidak hanya tentang sifat air, tetapi juga bagaimana sifat air mempengaruhi kehidupan di ekosistem perairan.
Pembelajaran IPA Tematik: Menghubungkan berbagai disiplin ilmu ke dalam satu tema sentral. Pembelajaran lebih berorientasi pada tema tertentu, dan konsep-konsep IPA diajarkan sebagai bagian dari tema tersebut. Contoh: tema “Eksplorasi Ruang Angkasa” dapat mencakup konsep-konsep IPA seperti gravitasi, planet, dan cahaya. Siswa tidak hanya memahami konsep-konsep tersebut secara terpisah, tetapi juga melihat bagaimana semuanya terkait dalam konteks eksplorasi ruang angkasa.
2. Pembelajaran IPA Terintegrasi: Guru lebih fokus pada penerapan konsep IPA secara terpadu dalam berbagai konteks. Pembelajaran lebih menekankan pada aplikasi praktis konsep-konsep IPA. Pembelajaran IPA Tematik: Guru lebih fokus pada pengintegrasian berbagai disiplin ilmu ke dalam tema. Pembelajaran lebih menekankan pada pemahaman tema secara menyeluruh dan integratif.
Persamaan pembelajaran IPA terintegrasi dan pembelajaran IPA terpadu:
1. Keduanya memiliki kesamaan dalam memberikan pengalaman belajar yang holistik dan menarik bagi siswa. Siswa terlibat dalam pembelajaran yang terintegrasi dan memiliki relevansi dengan kehidupan sehari-hari.
2. Meskipun fokusnya berbeda, keduanya menggunakan tema sebagai penghubung antara konsep-konsep IPA dan disiplin ilmu lainnya. Tema digunakan untuk menciptakan konteks pembelajaran yang lebih menarik.
4. Ibu Nani telah selesai mengajarkan materi tentang pisahan campuran pada siswa kelas V nya. Ia berencana untuk membuat alat evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa pada materi yang diajarkannya minimal memiliki kemampuan di level aplikasi (C3).
Jika saudara diminta untuk membuat alat evaluasi seperti halnya Bu Nani, soal seperti apa yang tepat untuk kebutuhan Bu Nani?, sertakan contoh alat evaluasinya!
Pembahasan:
Demikian pembahasan Soal UAS THE Pembelajaran IPA di SD (PDGK4202) Tahun 2023. Semoga bermanfaat.