TOPIKTREND.COM, KUNCI JAWABAN SOAL USBN Kelas 6 SD / MI Tema 9 Kurikulum 2013 Ujian Sekolah Essay dan Pilihan Ganda – Berikut ini adalah soal dan jawaban Kelas 6 SD / MI Tema 9 Kurikulum 2013. Materi Tema 9 Kelas 6 SD Kurikulum 2013 adalah tentang Menjelajah Angkasa Luar.
Soal dan jawaban berikut merupakan contoh soal untuk latihan menghadapi Ujian Sekolah ( US) atau Ujian Akhir Semester (UAS) atau Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN ).
Soal dan jawaban yang dibahas berikut hanyalah sebagai referensi bahan belajar bagi siswa dan guru dan orang tua dalam membimbing anak-anak peserta didik.
Contoh soal yang disajikan dalam bentuk pilihan ganda dan essay.
Inilah pembahasan soal dan jawaban Latihan US UAS dan USBN untuk siswa kelas 6 SD Tema 9 Kurikulum 2013 dilansir dari berbagai sumber….
SOAL DAN JAWABAN KELAS 6 SD TEMA 9
A. SOAL PILIHAN GANDA
Berikan tanda silang (x) pada jawaban yang benar !
PPKN
1. Semboyan bangsa Indonesia adalah ….
a. Bhineka Tunggal Ika
b. Pancasila
c. Burung Garuda
d. UUD 1945
2. Salah satu contoh persatuan dan kesatuan dilingkungan masyarakat adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan bersama. Hal tersebut merupakan pengamalan dari Pancasila sila ke ….
a. Pertama
b. Kedua
c. ketiga
d. keempat
3. Arti penting persatuan dan kesatuan bagi diri sendiri adalah …
a. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan saling menghargai dalam hidup bermasyarakat.
b. Menuntut untuk di prioritaskan dalam masyarakat
c. Tidak mengikuti kegiatan gotong royong
d. Tidak menjenguk tetangga yang sedang sakit
4. Salah satu contoh tradisi yang menumbuhkan persatuan dan kesatuan yaitu tradisi Ngayah. Tradisi Ngayah berasal dari daerah ….
a. Banyuwangi
b. Yogyakarta
c. Bali
d. Banten
BAHASA INDONESIA
5. Karangan yang berisicerita rekaan atau didasari dengan angan-angan (fantasi) dan bukan berdasarkan kejadian nyata disebut ….
a. Karangan fiksi
b. Majalah
c. karangan nonfiksi
d. dongeng
6. Salah satu contoh karangan fiksi adalah, kecuali …
a. Dongeng
b. Biografi tokoh
c. Legenda
d. Cerpen
Soal untuk no.7 dan 8
Bacalah bacaan dibawahini!
Roro Jonggrang
Oleh masyarakat di daerah Yogyakarta maupun Jawa Tengah, cerita Roro Jonggrang dikaitkan dengan pembangunan Candi Prambanan. Benar atau tidaknya cerita ini tidak ada yang mengetahui secara pasti. Tapi tidak ada salahnya kita mengetahui cerita daerah mengenai Roro Jonggrang berikut ini.
Menurut legenda yogyakarta, pada zaman dahulu terdapat dua buah kerajaan sama besar yang saling bertetangga, kerajaan Prambanan & kerajaan Pengging. Kerajaan Prambanan dipimpin oleh Raja Boko yang memiliki putri sangat cantik bernama Roro Jonggrang. Sedangkan kerajaan Pengging dipimpin oleh raja Pengging. Raja Pengging terkenal sangat haus kekuasaan.
Suatu ketika, Raja Pengging yang terkenal sombong dan haus kekuasaan, memerintahkan pada ksatria perkasa bernama Bandung Bondowoso untuk menyerang kerajaan Prambanan.
“Hai Bondowoso, kau pergilah ke kerajaan Prambanan kemudian taklukan kerajaan tersebut agar mau tunduk pada kerajaan kita.” kata Raja Pengging pada Bandung Bondowoso.
“Baik raja. Hamba akan segera berangkat. Hamba berjanji akan menaklukan kerajaan Prambanan.” Bandung Bondowoso menerima perintah raja.
Segerasaja pasukan Bandung Bondowoso pergi menyerang kerajaan Prambanan. Dalam waktu singkat mereka berhasil memasuki istana Raja Boko. Karena kurangnya persiapan pasukan kerajaan Prambanan, dalam waktu singkat kerajaan Prambanan berhasil ditaklukan. Raja Boko sendiri tewas dalam peperangan tersebut.
Setelah kematian Raja Boko, Bandung Bondowoso kini memerintah kerajaan Prambanan sambil menunggu perintah selanjutnya dari raja Pengging. Tertarik pada kecantikan putri raja Boko, Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso memintanya untuk menjadi istrinya.
“Roro Jonggrang, maukah engkau menjadi istriku?” kata Bandung Bondowoso.
Roro Jonggrang tentu saja dalam hatinya menolak. Ia membenci Bandung Bondowoso yang sangat sombong & telah membunuh ayahandanya. Tapi bagaimanapun Bandung Bondowoso adalah penguasa kerajaan Prambanan saat itu. Bagaimana mungkin Roro Jonggrang menolaknya? Akhirnya Roro Jonggrang bersedia menerima lamarannya dengan mengajukan syarat bahwa Bandung Bondowoso harus membangun seribu candi serta dua buah sumur hanya dalam waktu satu malam.
“Aku bersedia menerima lamaranmu, tapi syaratnya engkau harus mampu membuatkan aku seribu candi dan dua buah sumur hanya dalam satu malam saja.” kata Roro Jonggrang pada Bandung Bondowoso.
“Baiklah jika memang begitu permintaanmu, aku menyanggupinya.” tak disangka Bandung Bondowoso menyanggupi syarat yang diajukan Roro Jonggrang.
Segera saja Bandung Bondowoso mengerahkan ribuan pasukan jin untuk membangun seribu candi dan dua buah sumur agar bisa diselesaikan dalam waktu satu malam. Melihat hal ini Roro Jonggrang menjadi cemas. Ia benar-benar tidak sudi dinikahi Bandung Bondowoso, pembunuh ayahnya. Dua pertiga malam telah berlalu, telah banyak candi selesai dibuat. Hanya tersisa tiga buah candi & satu buah sumur.
Dalam keadaan panik Roro Jonggrang memiliki gagasan untuk mengelabui Bandung Bondowoso. Ia segera memanggil para dayang-dayang. Ia kemudian menyuruh mereka untuk membakar jerami serta memukul lesung.
“Para dayang cepatlah kemari. Bakarlah jerami, pukulah lesung dan sebarkan wewangian agar para jin pasukan Bandung Bondowoso mengira hari telah pagi.” Roro Jonggrang memberikan perintah pada para dayangnya yang setia.
“Baik Roro, kami akan segera melakukan perintah Roro.” para dayang pun segera melakukan apa yang diperintahkan Roro Jonggrang.
Ribuan jin pasukan Bandung Bondowoso segera menghentikan pekerjaan mereka, kemudian berhamburan pergi setelah mendengar suara lesung bertalu-talu dan melihat warna kemerahan di langit ditambah lagi suara ayam berkokok bersahutan. Melihat keadaan tersebut, Bandung Bondowoso merasa panik. Demi cintanya pada Roro Jonggrang, ia melanjutkan pekerjaan pembangunan candi seorang sendiri.
Pada pagi harinya hanya tersisa satu buah patung yang belum selesai. Roro Jonggrang pun berkata pada Bandung Bondowoso bahwa syarat yang ia berikan gagal dipenuhi. Dengan demikian Bandung Bondowoso tidak berhak menikahinya.
“Bandung Bondowoso, engkau gagal memenuhi syarat yang aku minta untuk membangun seribu candi dan dua buah sumur. Engkau tak bisa menikahiku.” kata Roro Jonggrang.
Bandung Bondowoso merasa sangat kesal dan marah. Ia tahu Roro Jonggrang telah mengelabuinya. Bandung Bondowoso kemudian mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung.
“Roro Jonggrang, kamu berlaku curang padaku. Aku kutuk kamu menjadi patung untuk melengkapi jumlah patung yang kurang dari seribu candi permintaanmu!” Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang.
Terjadi kejadian aneh, tubuh Roro Jonggrang berubah keras menjadi sebuah patung batu. Rakyat Prambanan kemudian menyebut patung dewi cantik di candi Prambanan sebagai penjelmaan Roro Jonggrang. Demikian cerita rakyat Roro Jonggrang.
Sumber :https://caritasato.blogspot.com/2013/12/legenda-roro-jonggrang-yogyakarta.html
7. Tokoh utama dalam bacaan diatas adalah ….
a. Prabu Baka
b. Bandung Bondowoso
c. Roro Jonggrang
d. Dayang-dayang
8. Tokoh diatas yang mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung adalah ….
a. Ribuanjin
b. Raja Boko
c. Raja Pengging
d. Bandung Bondowoso
IPA
9. Tata surya kita terdiri atas delapan planet yang mengelilingi matahari, salah satunya yaitu ….
a. Asteroid
b. Meteor
c. Komet
d. Bumi
10. Planet terbesar dalam tata surya adalah ….
a. Merkurius
b. Jupiter
c. Saturnus
d. Mars
11. Perhatikan gambar dibawah ini!
Planet yang memiliki cincin yaitu…..
a. Merkurius
b. Jupiter
c. Saturnus
d. Mars
12. Benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri adalah …
a. Bintang
b. Meteor
c. Planet
d. Komet
IPS
13. Proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern arti dari ….
a. Modernisasi
b. Sosialisasi
c. Urbanisasi
d. Teknologi
14. Modernisasi banyak membawa dampak bagikehidupan sosial masyarakat, salah satunya adalah ….
a. usaha manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. usaha manusia untuk mendapat penghasilan sebesar-besarnya
c. dengan adanya modernisasi masyarakat memanfaatkan teknologi untuk kejahatan
d. modernisasi mengakibatkan masyarakat menjadi tertinggal
15. Dampak negatif dari modernisasi adalah ….
a. mempererat tali persaudaraan
b. memudahkan komunikasi
c. kesenjangan dalam masyarakat
d. membuat masyarakat kaya
16. Salah satu bentuk modernisasi adalah dibagian teknologi transportasi. Manfaat dari modernisasi teknologi transportasi adalah, kecuali ….
a. pendistribusian barang semakin cepat
b. pengangkutan jarak dekat maupun jarak jauh
c. Bagi masyarakat dipedesaan, transportasi sangat diperlukan dalam menyalurkan hasil pertanian
d. membuat susah masyarakat
SBdP
17. Bunyi yang dibunyikan serempak yang dibentuk dari beberapa nada dengan jarak nada tertentu disebut ….
a. Suara
b. Not
c. interval
d. Akor
18. Pencipta lagu “Ambilkan Bulan Bu” adalah ….
a. Ibu Sud
b. R. Kusbini
c. A.T. Mahmud
d. L. Manik
19. Tujuan dari diciptakan nyatari kreasi adalah, kecuali ….
a. agar daerah tetap melestarikan seni budaya daerahnya
b. menyampaikan pesan-pesan yang lebih sesuai dengan keadaan masyarakat
c. menghilangkan budaya daerah
d. mempertahankan dan mengembangkan warisan daerah
20. Perhatikan gambar dibawah ini!
Buka halaman selanjutnya: