Dalam ajang IFA 2019 yang diadakan di Jerman, Asus mengenalkan ProArt StudioBook One. Laptop terbaru dari Asus ini didukung spek yang berkelas, terutama pada sektor hardware. Tak mengherankan karena Asus ProArt StudioBook One sengaja diperkenalkan sebagai laptop peneliti data, pengembang produk dan animasi.
Laptop Asus ProArt StudioBook One ini sendiri diperkenalkan bersamaan dengan Asus ProArt StudioBook X yang tak kalah tangguhnya. Bagi anda yang ingin lebih mengenal laptop Asus ProArt StudioBook One, ada baiknya anda simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Spesifikasi Asus ProArt StudioBook One
Salah satu sektor yang wajib diulas dalam membahas spesifikasi Asus ProArt StudioBook One yaitu layarnya. Diketahui bahwa laptop Asus ProArt StudioBook One didukung dengan bentangan layar seluas 15,6 inci. Layarnya semakin berkelas karena dibekali dengan 4K UHD (3840 x 2160 piksel) dan refresh rate 120 Hz.
Di bagian layarnya, anda juga bisa menemukan teknologi LED-backlit, 100% Adobe RGB dan PANONE Valitade. Tak hanya itu, layar yang memiliki aspek rasio 16:9 ini juga dilengkapi dengan lapisan anti gores berupa Corning Gorilla Glass 5. Berkat teknologi ini, anda bisa menonton video, main game, edit CAD dan lain sebagainya secara nyaman.
Selain layar, pastikan anda juga mengetahui sektor dapur pacunya. Performa laptop Asus ProArt StudioBook One disokong oleh sistem operasi Windows 10 Pro Original. OS ini juga dipadukan dengan kinerja Intel Core i9-9980HK Octa-Core 2,4 GHz yang berbekal teknologi Turbo Boost sampai 5 GHz. Dengan dapur pacu tersebut, laptop Asus ProArt StudioBook One bisa anda gunakan untuk melakukan pengolahan grafis secara mudah.
Kebutuhan pengolahan grafis juga diperkuat dengan adanya kartu grafis NVIDIA Quadro RTX 6000. Kartu grafis ini mempunyai teknologi GDDR6 dengan kapasitas yang besar, yakni 24GB. Dengan demikian, performa Asus ProArt StudioBook One benar-benar tangguh di kelasnya. Semain handal karena di dalam Asus ProArt StudioBook One juga terdapat Virtual Reality.
Perlu untuk anda ketahui, kartu grafis yang dibawa laptop Asus ProArt StudioBook One juga didukung dengan teknologi Real-Time Ray Tracing. Lebih dari itu, pihak Asus juga berpendapat bahwa NVIDIA Quadro RTX 6000 bisa memudahkan anda dalam melakukan edit video dengan resolusi mencapai 8K. Hasilnya semakin memuaskan karena juga didukung dengan 576 inti Tensor dan Artificial Intelligence.
Mengenai sektor penyimpanannya, Asus ProArt StudioBook One didukung dengan RAM yang memiliki kapasitas 32 GB. RAM ini dibekali dengan teknologi DDR4. Penyimpananya terasa lapang karena juga dikombinasikan dengan memori internal SSD PCIe NVMe Gen 3 yang memiliki kapasitas 1 TB.
Lain halnya untuk dayanya, laptop Asus ProArt StudioBook One disokong dengan baterai 12 Cell 90Wh. Sementara untuk konektivitasnya, laptop Asus ProArt StudioBook One dibekali dengan WiFi, port DC-in, HD Webcam, Bluetooth 5.0, 3x port Thunderbolt 3 USB Type-C dan masih banyak lainnya. Dengan spesifikasi yang berkelas, hingga saat ini belum diketahui secara pasti perihal harganya. Tak mengherankan karena Asus ProArt StudioBook One memang belum diluncurkan secara resmi.
Cara Menggunakan Kartu Grafis NVIDIA Quadro RTX 6000
Nvidia Quadro RTX 6000 merupakan kartu grafis yang dijalankan platform NVIDIA RTX dan arsitektur Nvidia Turing. Bagi anda yang ingin menentukan dan mengatur kartu grafus utama di laptop, anda bisa klik kanan pada area yang kosong di dekstop. Lalu pilih NVIDIA Control Panel.
Langkah selanjutnya, klik Manage 3D settings dan pilih tab Global Settings. Jika sudah, pilih High-performance NVIDIA processor dan klik tombol Apply. Sementara untuk anda yang ingin mengatur kartu grafis tambahan pada aplikasi tertentu, anda bisa klik tab Program Settings dan pilih aplikasinya. Lalu pilih High-performance NVIDIA processor.
Keunggulan Asus ProArt StudioBook One
Sebagai laptop keluaran terbaru, Asus ProArt StudioBook One seringkali dibanding-bandingkan dengan laptop sekelasnya. Misalnya Macbook 16″. Jika dibandingkan dengan Macbook 16″, laptop Asus ProArt StudioBook One memiliki beberapa keunggulan atau daya tarik tersendiri. Adapun salah satunya yaitu dukungan modul titanium alloy thermal.
Dengan adanya modul titanium alloy thermal, Asus ProArt StudioBook One mendukung sistem pendingin yang hebat dan ringan. Modul yang dibawa Asus ProArt StudioBook One ini sendiri juga dikenal dengan sebutan Asus ProArt StudioBook One. Perlu diketahui bahwa tak semua laptop dibekali dengan titanium alloy thermal yang mengesankan seperti Asus ProArt StudioBook One.
Keunggulan Asus ProArt StudioBook One lainnya yaitu bekalan sertifikat ISV (Independent Software Vendor). Dengan sertifikat ini, laptop Asus ProArt StudioBook One terbukti bisa menjalankan berbagai software editing kelas atas secara lancar. Anda bahkan juga bisa melakukan edit file 8K RED RAW dengan memanfaatkan Adobe Premiere Pro melalui laptop ini.
Kelemahan Asus ProArt StudioBook One
Mengenai kelemahan, anda bisa ketahui dari sektor layarnya. Meski bentangan layarnya sudah cukup luas, namun lebih luas layar yang dibawa Macbook 16″. Asus ProArt StudioBook One tetap menarik untuk dijadikan pilihan. Anda benar-benar akan dimanjakan saat menggunakan laptop yang bertajuk Asus ProArt StudioBook One ini.
