Di hari raya Idul Adha anda pasti akan menerima pembagian daging kurban seperti daging sapi dan juga daging kambing dengan jumlah yang lumayan banyak. Karena saking banyaknya, terkadang daging kurban yang anda dapatkan terbuang sia-sia karena memiliki kualitas yang sudah tidak segar lagi. Hal ini disebabkan karena anda proses penyimpanan daging kurban yang kurang tepat.
Daging kurban sebenarnya bisa disimpan di lemari es bila memang belum ingin diolah atau anda merasa memiliki daging cukup banyak. Agar anda bisa menyimpan daging merah seperti daging kambing atau daging sapi, ada berbagai macam kiat khusus agar kualitas daging yang anda simpan tetap terjaga kualitasnya.
Sebenarnya ini bukan hanya berlaku untuk daging merah saja. Berbagai macam jenis daging unggas juga bisa disimpan dengan menggunakan cara seperti ini. Apa saja cara yang bisa anda lakukan? Simak tips selengkapnya berikut ini.
1. Lihat Dulu Warna Dagingnya
Ciri daging merah yang segar itu tidak berlendir dan juga punya bau khas daging. Ini menjadi tanda bahwa daging anda berada dalam kondisi segar dan bisa disimpan dalam waktu lama. Jika daging sudah mengalami perubahan warna, itu artinya daging tidak bisa disimpan lama di dalam lemari es atau mungkin sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Jadi anda harus benar-benar memperhatikan dengan teliti seperti apa kualitas daging tersebut.
Warna daging yang cenderung gelap bisa jadi karena sebelum proses pemotongan berlangsung ternak kurang beristirahat. Dengan begitu bisa mempengaruhi warna dan juga keempukan daging.
2. Pastikan Kondisi Kulkas dan Freezer Bersih
Sebelum anda memutuskan menyimpan daging kurban di dalam freezer anda harus memastikan kulkas dan juga freezer berada dalam kondisi bersih. Jika freezer dipenuhi salju es atau anda masih menyimpan makanan beku lainnya. Sebaiknya anda bersihkan dan menatanya dengan baik dan benar.
Hal ini harus anda lakukan sebab bakteri yang ada di dalam rak freezer bisa mengkontaminasi dan juga menurunkan kualitas dari daging kurban yang disimpan. Di samping itu, suhu freezer dan kulkas harus diperhatikan. Suhu yang baik bagi penyimpanan bahan makanan di kulkas yaitu -4 derajat celcius. Sedangkan untuk freezer adalah -10 derajat celcius.
3. Bersihkan Daging dari Kotoran
Banyak orang beranggapan bahwa mencuci daging bisa membuat daging bersih dan bebas dari kuman. Tetapi faktanya mencuci daging menggunakan air justru bisa meningkatkan kadar air yang terdapat di dalam daging dan membuat resiko terpapar mikroba akan semakin besar.
Tips nya adalah anda cukup menyerap lendir dan kotoran memakai tisu untuk membersihkan daging. Dengan demikian tidak akan beresiko terjadi penyebaran mikroba di daging dan kualitasnya juga bisa terjaga.
4. Potong Daging Kecil-Kecil
Sebelum daging dimasukkan ke kulkas, sebaiknya dipotong sesuai dengan takaran konsumsi. Jangan simpan daging dalam ukuran besar, jadi saat mengolah daging dengan porsi kecil anda tidak perlu mengeluarkan semuanya.
5. Simpan dalam Wadah Food Grade, Jangan Pakai Kantong Kresek
Untuk menyimpan daging kurban supaya awet dan tahan lama, masukkan daging yang sudah dipotong ke dalam plastik transparan dan tergolong food grade yang menggunakan lapisan penutup. Hindari memakai kantong kresek, terlebih lagi kresek yang berwarna warni. Bila tidak ada plastik anda bisa menggunakan wadah plastik dengan tutup yang rapat.
5 tips menyimpan daging kurban tersebut bisa anda coba terapkan di rumah. Saat anda menyimpan daging kurban dengan benar, maka kualitas daging akan terjaga dan awet untuk dikonsumsi dalam jangka waktu lama.