Bitcoin sudah turun secara signifikan. Menurut Coingecko, harga BTC sudah turun 55.8% dari ATH.
Apakah Bitcoin Sudah Bottom?
Menurut Cryptoharian, Bitcoin belum Bottom. Prediksi ini didukung oleh beberapa chart: 200 Week Moving Average, The Puell Multiple, RSI dan juga penurunan secara historis.
Apakah akurat? Sudah pasti tidak, article ini bukan finansial advice, dan hanya view dari seorang trader.
1.200 Week Moving Average
Pada saat ini, garis 200 Week Moving Average berada di sekitar $21.800-an.
Jika dilihat gambar dibawah ini, secara historis, Bitcoin akan menyentuh harga ini.
Jika menggunakan logic 4 year Cycle, BTC pada tahun 2012 menyentuh harga tersebut, di sekitar tahun 2016 juga melakukann hal yang sama.
Bull cycle pada tahun 2017 juga berakhir dengan hal yang sama. Pada tahun 2019, dimana pandemic Covid terjadi di bulan Maret. Harga Bitcoin juga menyentuh 200 Week Moving Average di harga $3000 pada saat itu.
Hal ini juga terjadi di tahun 2021-an. Namun, penurunan pada saat ini masih belum menyentuh harga tersebut.
Jadi, kemungkinan turun ke 200 WMA masih bisa terjadi di pasar bear. Yang pada saat ini diharga $21.800.
2.The Puell Multiple
Ini adalah salah satu on-chain metric yang banyak digunakan oleh para trader veteran.
Puell Multiple adalah metric yang melihat sisi pasokan Bitcoin antara penambang dan juga pendapatan mereka.
Jika melihat chart dibawah, indikator Puell Multiple masih belum ke channel hijau.
Setiap kali Bottom, ini akan terjadi. 2012, 2015, 2019, 2021 dan selanjutnya.
Menggunakan metric ini tidak menunjukkan berapa target harga. Tetapi, bisa dijadikan salah satu kesimpulan jika ada penurunan yang lebih dalam.
Seperti tahun 2021, penurunan Bitcoin hanya sempat menyentuh channel hijau sebelum kembali ke harga lebih tinggi.
3.RSI
Kita melihat secara historis lagi, bulatan merah di RSI adalah Bitcoin Bottom. Dan, pada saat ini, kita masih belum melihat RSI melebihi garis support yang berwarna biru.
Apakah penurunan yang terjadi tahun ini sama seperti pada tahun 2020? Jika Bitcoin benar-benar capitulation dan membentuk Bottom, RSI Weekly harus menembus garis biru.
4.Historis
Secara historis, Bitcoin biasanya turun 50-90%.
Juni 2011, Bitcoin turun 99%. Mungkin kita tidak bisa mengambil ini sebagai patokan karena Bitcoin masih baru.
Agustus 2012, Bitcoin turun 56% karena Mt.Gox dari $260 ke $50.
Desember 2013, Harga turun 50% karena China ban.
December 2017, Harga Bitcoin turun 84% karena gelembung ICO.
Maret 2020, harga Bitcoin turun 50%,
May 2021, harga Bitcoin turun 53% karena Elon Musk tidak menerima pembayaran Bitcoin dan juga China mem-ban Bitcoin lagi.
Pada saat ini, Bitcoin sudah turun 55.8%, jika kita mengambil max pain di tahun 2017, dimana BTC turun 84%, maka Bitcoin akan berada di sekitar $11.000-an.
Apakah akan terjadi? bisa iya bisa tidak. Cryptoharian tidak bisa memprediksi masa depan.
Namun, sering terjadi Bitcoin tidak pernah menembus 200 MA weekly selama 13 tahun terakhir.
Bisa dikatakan bahwa $21.800 adalah Bottom Bitcoin untuk prediksi saat ini. Ini akan terjadi jika daerah support $26.000-$27.000 hilang.
Tetapi, Jika Bitcoin bisa mencapai $40.000 maka BTC akan kembali ke bull-trend dan analisa tersebut tidak VALID.
