Cryptoharian – Laporan terbaru dari perusahaan Grayscale menunjukkan sesuatu yang menarik, terutama bagi mereka yang tengah bertahan di pasar kripto yang Bearish. Mereka melaporkan adanya kemungkinan Crypto Winter akan berakhir dalam 250 hari lagi.
Perusahaan mencatat bahwa pasar kripto telah meniru pergerakan aset konvensional, dengan bergerak dalam siklus. Secara konvensional, siklus pasar kripto utama, Bitcoin (BTC) berlangsung dalam 4 tahun, atau sekitar 1.275 hari. Siklus yang dimaksud Grasycale adalah ketika harga realisasi BTC bergerak di bawah harga spot terkini.
Harga realisasi ditentukan oleh jumlah semua aset pada harga belinya, lalu dibagi dengan kapitalisasi pasar aset
Cara tersebut akan memberikan ukuran berapa banyak posisi yang menguntungkan. Pada 13 Juni, perusahaan melihat harga realisasi BTC melintas di bawah harga pasar. Hal ini diidentifikasi Grayscale sebagai awal dari pasar Bearish saat ini.
Perusahaan pun meyakini bahwa ini akan menjadi peluang investasi utama, yang akan berlangsung 250 hari lagi dari Juli, jika siklus pasar berulang.
Melihat beberapa waktu lalu, Grayscale merujuk pada siklus di tahun 2012-2015 dengan peristiwa besar pasar Darkweb, SilkRoad, serta kasus peretasan besar MtGox Jepang. Ini adalah penyebab pasar Bearish besar pertama dalam sejarah kripto.
Lalu, di tahun 2016 hingga 2019 akan diingat sebagai tahun ledakan ICO, yang hadir menggunakan kontrak pintar dari jaringan Ethereum.
Kemudian, sebagian besar modal yang ada di industri pun keluar berhamburan pada akhir tahun 2017, menjadi pasar Bearish hebat kedua. Hal ini turut menjatuhkan harga BTC dari ATH di US$20.000, ke kisaran hampir US$3.000.
Siklus lainnya, di tahun 2020 yang diingat sebagai kisah leverage di mana ada banyak investor yang tertarik masuk ke aset kripto karena pandemi, dengan memanfaatkan dana dari stimulus pemerintah.
Hal itu berlanjut dalam sebuah Bearish besar ketiga, yang terjadi saat ini dari akhir tahun 2021, sejak the Fed mengambil langkah agresif untuk melawan inflasi, serta adanya konflik antara Rusia dan Ukraina.
Menilik sejarah, tentu ini berkaitan dengan psikologis pasar, sehingga apa yang dilihat oleh Grayscale, kemungkinan dapat terjadi selama tidak ada intervensi hebat dari sentimen global untuk menghantam pasar kripto sekali lagi. [Im]
