Jerman Menumpas Hydra dan Sita 543 BTC


SEARCH DISINI :

Kantor Pusat Frankfurt untuk Memerangi Cybercrime (ZIT) dan Kantor Polisi Kriminal Federal (BKA) melakukan operasi gabungan untuk menumpas Pasar Hydra, darknet tersebesar asal Rusia. Dari operasi gabungan tersebut, pihak berwenang berhasil menyita 543 BTC atau senilai lebih dari $25 juta. 

Polisi federal Jerman mengamankan infrastruktur server Hydra dan menutupnya. Penyelidikan juga dilakukan gabungan antara ZIT dan BKA yang juga berkoordinasi dengan rekan-rekan mereka di Amerika. 

Read More

Hydra merupakan pasar gelap terbesar yang berbahasa Rusia dan dapat diakses melalui jaringan Tor sejak tahun 2015. Pasar gelap ini memiliki spesialisasi dalam melakukan jual beli obat-obatan terlarang.

Jerman memperkirakan, Hydra memiliki setidaknya 17 juta pelanggan dan lebih dari 19 ribu akun yang terdaftar di dalamnya. Pada tahun 2020 yang lalu, pasar Hydra menghasilkan pendapatan lebih dari $1,3 miliar.

Selama bertahun-tahun, platform tersebut juga membuat Bitcoin Bank Mixer yang memberikan layanan transaksi digital dan membuat penyelidikan menjadi sangat sulit. Hydra melayani pelanggan dari berbagai negara khususnya Rusia, Ukraina, Belarus, Azerbaijan, Armenia, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Moldova.

Kementerian Dalam Negeri Rusia sendiri sudah menghentikan empat darknet terbesar lainnya pada bulan Februari. Operasi tersebut berhasil menyita crypto sebesar lebih dari $260 juta, diketahui angka tersebut didapat dari penjualan kartu kredit curian. Keempat darknet tersebut adalah Ferum Shop, Trump’s Dumps, Sky-Fraud Forum, dan UAS Store.

Baca Juga: MicroStrategy Kembali Memborong Bitcoin Sebanyak 4.197 Koin, Harga BTC Malah Turun

Mekanismenya, kartu kredit curian digunakan untuk mendapatkan barang-barang mewah, kartu hadiah premium, atau berupa aset digital. Crypto yang paling banyak digunakan adalah Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin. 

Antara empat darknet tersebut, Ferum shop merupakan yang terbesar karena terdapat $256 juta BTC yang beredar secara illegal. Kemudian posisi kedua adalah Trump’s Dumps dengan $4,1 juta crypto.

Sementara dalam Sky-Fraud Forum, para penjahat bebas mendiskusikan Teknik aksi kriminal mereka dan bertukar tip dari money laundry. UAS Store menyumbang setidaknya $3 juta pendapatan berupa aset digital. Situs ini sangat aktif sejak pandemi merebak di seluruh dunia dan menghasilkan lebih dari $860K pendapatan sejak tahun 2020.

Setelah melumpuhkan keempat darknet tersebut, pihak berwenang Rusia meninggalkan tulisan, “Siapa di antara kalian yang berikutnya?”

Adblock test (Why?)


SEARCH DISINI :

Related posts