Adaptasi ke Cloud Bantu Perusahaan Kembangkan Inovasi


SEARCH DISINI :

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat ini cukup banyak perusahaan besar mulai beralih ke komputasi awan atau cloud. Namun sayangnya baru aplikasi yang secondary, bahkan tersier yang menggunakan cloud.

Read More

“Mereka belum berani core aplikasi pindah ke cloud karena masalah experiance. Mereka belum terbiasa dan belum percara diri,” kata Country Manager, Searce Indonesia Benedikta Satya kepada Tribunnews belum lama ini.

Searce Inc. merupakan perusahaan konsultan teknologi informasi (TI) yang menitikberatkan pada adaptasi ke teknologi komputasi awan (cloud).

Bene memperkirakan, perusahaan di Indonesia yang telah mulai menggunakan cloud mencapai lebih 50 persen tapi mereka yang memindahkan semua core aplikasi-nya ke cloud baru sekitar 20 persen. “Jadi peluang pasar untuk perusahaan penyedia solusi cloud ini masih sangat terbuka,” katanya.

Berdasar pengamatannya, masih rendahnya tingkat penggunaan solusi cloud ini masih rendahnya kesadaran pentingnya pemanfaatan teknologi ini.

“Mereka masih beranggapan, pemanfaatan solusi cloud mahal, padahal kalau mau memulai kan bisa dari hal-hal yang kecil dahulu,” katanya.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Penggunaan Cloud Computing untuk Perkembangan Startup

Bahkan, saat bertemu dengan manajeman tradisional enterprise, mesti harus bicara cloud dari dasar, terkait manfaat cloud, fungsinya apa, perbedaan dengan teknologi yang sudah ada.

Dikatakan Bene, kondisi di Indonesia ini mirip dengan yang ada di India, namun di sana kesadaran untuk memanfaatkan teknogi tinggi berkembang pesat.

Searce yang hadir sejak 2 tahun lalu di Indonesia, kini memiliki lebih dari 50 klien perusahaan yang melihat solusi cloud sebagai kebutuhan primer.

Baca juga: Tencent Cloud Luncurkan Internet Data Center di Jakarta

Adblock test (Why?)


SEARCH DISINI :

Related posts