PA 212 Pertimbangkan Gelar Aksi Jika Pemda Tak Cabut Izin Holywings yang Catut Nama Muhammad


SEARCH DISINI :

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPersaudaraan Alumni (PA) 212 mengecam keras aksi Holywings yang membuat promosi minuman beralkohol gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria.

Read More

Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyebut pihaknya meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya DKI Jakarta untuk mencabut izin kafe dan bar tersebut.

“Ini Holywings kurang ajar cari gara-gara, segera minta maaf secara terbuka kepada umat Islam dan kepada Pemda harus kasih peringatan keras (dengan pencabutan izin),” kata Slamet saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (25/6/2022).

Slamet menyebut saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menggelar aksi unjuk rasa jika Pemda DKI tidak segera mencabut izin usaha tersebut.

“Dipertimbangkan (untuk gelar aksi). Aparat juga mesti bertindak kalau patut diduga ini pelecehan agama dan melanggar Permendag No. 20 tahun 2014 pasal 30,” ungkapnya.

Baca juga: Kerap Langgar Aturan, Pemda Diminta Evaluasi Izin Usaha Holywings, KNPI: Cabut Saja Seluruh Cabang

Diketahui, polisi telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus unggahan promosi minuman beralkohol gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria dari Holywings.

Keenam tersangka itu berinisial EJD (27), NDP (36), DAD (27), EA (22), AAB (25) dan AAM (25).

Adapun peran para tersangka adalah EJD (27) sebagai Direktur Kreatif bertugas mengawasi 4 divisi yaitu, Divisi Kampanye, Divisi Production House, Divisi Grapic Designer, dan Divisi Media Sosial.

Tersangka kedua yakni NDP selaku Head Tim Promotion yakni bertugas desain program dan meneruskan ke tim kreatif.

Adblock test (Why?)


SEARCH DISINI :

Related posts