Peternak Bangkalan Lebih Cemas Tak Bisa Jual Sapi Ketimbang Hadapi Ancaman Penyakit Mulut dan Kuku


SEARCH DISINI :

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN – Para peternak sapi dan kambing di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tetap tenang menghadapi ancaman wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi yang kini menyebar di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Beberapa perwakilan peternak dan pedagang sapi-kambing yang hadir dalam rapat bersama Komisi B DPRD Bangkalan di Ruang Banggar, Selasa (17/5/2022), menunjukkan sikap tersebut.

Read More

Mereka mengaku sudah mendengar langsung hasil uji laboratorium terhadap sampel darah sapi-sapi di kandang Balai Karantina, Kecamatan Tanjung Bumi.

Namun mereka menyuarakan hal senada yaitu bukan cemas dengan adanya PMK yang menjangkiti ternak.

Para peternak menyampaikan keluh kesahnya atas kebijakan pengetatan pengiriman sapi-kambing ke luar Bangkalan melalui Pelabuhan Telaga Biru, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.

“Yang menjadi kepanikan kami bukan virus PMK tetapi kami khawatir tidak bisa menjual hewan yang kami punya,” ungkap salah seorang peternak sapi asal Kecamatan Tanah Merah, Abd Rohim Muhaimin kepada Surya Online.

“Yang kami tunggu-tunggu adalah momen lebaran Idul Kurban. Diibaratkan petani, panen raya di situ (Idul Qurban),” imbuhnya. 

Sejak 6 Mei 2022, sedikitnya 141 ekor sapi gagal dikirim keluar Bangkalan dan ditempatkan sementara di kandang UPT Balai Karantina Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Di Lumajang, Menjual dan Memotong Sapi Harus Pakai Rekomendasi Dokter Hewan

Hal itu dilakukan pihak balai karantina setelah mengambil sampel darah sapi untuk dikirim ke Laboratorium Balai Besar Veteriner Yogyakarta.

Akibatnya, arus distribusi hewan ternak, khususnya sapi dan kambing Bangkalan dan Madura melalui Pelabuhan Kelas III dengan tujuan Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi itu macet hingga hasil uji sampel darah sapi Bangkalan diketahui.

Baca juga: Tangkal Penyakit Mulut dan Kuku, Peternak Sapi di Sidoarjo Jatim Lakukan Ini

Adblock test (Why?)


SEARCH DISINI :

Related posts