– Lebih mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
– Peduli kepada orang lain
– Mengisi kemerdekaan dengan belajar dan bekerja sungguh-sungguh
– Mengembangkan sikap rela berkorban
>>> Halaman 198 – 199
Ayo Belajar dari Masalah
1. Bel tanda masuk berbunyi. Semua siswa masuk kelas. Ketika akan masuk kelas, tidak sengaja Bambang menginjak kaki Heru. Bambang minta maaf kepada Heru. Tetapi, Heru justru memarahi Bambang. Heru menganggap Bambang sengaja menginjak kakinya. Persoalan sepele tersebut menjadi besar.
Jika kamu menjadi Heru, tindakan apakah yang akan kamu lakukan kepada Bambang?
Jawaban:
Jika menjadi Heru sebaiknya memaafkan apa yang telah dilakukan Bambang, hal ini dikarenakan Bambang tidak sengaja dan tidak ada niat sengaja menginjak kaki Heru
Jika kamu menjadi Bambang, tindakan apakah yang akan kamu lakukan kepada Heru?
Jawaban:
Jika menjadi Bambang pasti akan meminta maaf kepada Heru, serta menjelaskan apa yang telah dilakukannya adalah tidak sengaja dan berjanji akan lebih berhati-hati lagi.
2. Di kelasmu sering diadakan ulangan harian. Pernahkah kamu mendapat nilai yang kamu harapkan dan nilai yang tidak kamu harapkan?
Bagaimana sikapmu ketika mendapat nilai yang kamu harapkan?
Jawaban:
Kita patut bersyukur, dan nilai yang baik tersebut bisa dijadikan penyemangat, serta kembali belajar lebih giat karena mempertahankan nilai bagus lebih sulit dari merebut nilai bagus.
Bagaimana sikapmu ketika mendapat nilai yang tidak kamu harapkan?
Jawaban:
Bisa dijadikan pelajaran dan dijadikan cambuk bagi diri sendiri untuk lebih giat lagi belajar
3. Di kelasmu, akan diadakan ulangan. Kamu ingin mendapat nilai bagus.
Karena itu, kamu pun belajar dengan tekun.
Bagaimana sikapmu saat menghadapi ulangan? Apa alasannya?
Jawaban:
Pikiran harus tenang dan fokus serta tidak gugup. Tidak lupa berdoa. Belajar tetap digiatkan agar hasil yang diperoleh sesuai harapan. Dalam mengerjakan soal ulangan juga harus dipenuhi ketelitian dan kesabaran
Jika ada temanmu yang meminta jawabanmu, apakah kamu rela memberikannya? Mengapa demikian?
Jawaban:
Sebaiknya ditolak, karena melanggar peraturan. Tidak dianjurkan bekerja sama dalam kejelekan.
4. Setiap berangkat ke sekolah, Andi dan Agus selalu bersama-sama. Mereka berjalan kaki. Saat berjalan kaki, tiba-tiba seorang nenek jatuh persis di hadapan mereka. Agus dan Andi terus berjalan karena takut terlambat masuk sekolah. Padahal, nenek itu membutuhkan pertolongan mereka untuk bisa berdiri.
Apakah sikap Andi dan Agus mencerminkan sikap rela berkorban? Mengapa?
Jawaban:
Sikap yang dilakukan Andi dan Agus tidak menunjukkan sikap rela berkorban. Mereka tidak rela berkorban datang terlambat dan dapat sangsi/hukuman demi perbuatan yang lebih mulia yaitu menolong seorang nenek yang sedang membutuhkan pertolongan.
Jika kamu menjadi Agus atau Andi, tindakan apa yang akan kamu lakukan?
Jawaban:
Sebaiknya kita menolong nenek tersebut dan rela datang terlambat ke sekolah. Kita siap menerima hukuman karena menolong nenek tersebut nilainya lebih besar daripada datang tidak terlambat ke Sekolah.
5. Saat Pak Guru sedang menjelaskan di depan kelas, ada dua orang temanmu yang asyik berbicara sendiri. Mereka tidak memperhatikan penjelasan Pak Guru.
Bagaimana sikapmu terhadap dua temanmu itu? Mengapa demikian?
Jawaban:
Dengan menegurnya dengan halus, karena mereka tidak menghargai Pak Guru yang sedang menjelaskan pelajaran, selain itu juga mengganggu teman-teman yang lain yang serius mendengarkan, serta tidak ikut-ikutan berbicara dengan mereka.
6. Bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan oleh kedua temanmu saat Pak Guru sedang mengajar? Mengapa demikian?
Jawaban:
Sebaiknya mereka mendengarkan apa yang disampaikan Pak Guru, karena menghargai tindakan yang dilakukan Pak Guru, serta dengan mendengarkan pelajaran Pak Guru juga memberi manfaat pada diri kita sendiri, yaitu bertambahnya wawasan dan ilmu pengetahuan.
>>> Halaman 200
***Ayo Berkreasi***
Sikap yang juga mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan adalah cinta tanah air. Sikap cinta tanah air dapat diwujudkan dengan berbagai cara, salah satunya mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa. Unsur budaya bangsa yang dapat kamu pelajari dan kamu kembangkan adalah seni lukis daerah.
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah belajar mengenai pengertian, ciri, contoh, dan bahkan kamu telah mencoba menerapkannya dengan memadukannya ke dalam surat udangan. Sekarang, buatlah karya seni lukis daerah berupa gambar kesenian yang berasal dari suku bangsa atau daerahmu sendiri.
>>> Halaman 201 – 202
*** Ayo Renungkan ***
Kamu telah mempelajari materi yang dapat mengantarkanmu menjadi seorang pahlawan, baik bagi dirimu sendiri, orang lain, keluarga, maupun bangsa dan negara. Selanjutnya, kamu tentu akan berusaha membiasakan perilaku-perilaku yang dapat mendukungmu menjadi pahlawan. Bagaimana wujud perilaku yang akan kamu lakukan? Apakah perilaku tersebut sudah kamu biasakan mulai dari sekarang?
Isilah tabel berikut ini dengan perilaku-perilaku yang dimiliki oleh pahlawan.
Catatlah apakah kamu sudah membiasakan untuk melaksanakannya atau belum.
**
1. Berani mengakui kesalahan yang dilakukan (berani)
2. Membantu mereka yang kesusahan (rela berlorban)
3. Tidak melakukan perbuatan tercela yang merugikan orang lain (membela kebenaran dan keadilan)
4. Bangga menjadi orang Indonesia (Cinta tanah air)
5. Tidak putus asa saat mengalami kegagalan berkali-kali (berjiwa besar)
6. Gotong royong membersihkan rumah setiap akhir pekan (kerja sama dan tanggung jawab)
7. Memupuk rasa tanggung jawab dan saling menghargai lewat berbagai kegiatan sehari-hari. (menjaga persatuan dan kesatuan)
***Kerjasama dengan Orangtua ***
Buatlah cerita tentang pengorbanan orang tua terhadapmu sebagai perwujudan sikap rela berkorban!
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 5 Halaman 196 197 198 199 200 201 202 Subtema 3 Pembelajaran 6 Peristiwa, https://pontianak.tribunnews.com/2021/02/22/kunci-jawaban-tema-7-kelas-5-halaman-196-197-198-199-200-201-202-subtema-3-pembelajaran-6-peristiwa?page=all.
Penulis: Dhita Mutiasari
Editor: Dhita Mutiasari