batik
keris
reog
layang-layang (th 1954)
kebangkitan dan kelahiran Isa almasih (1968)
bedaya gendeng
yapong
wirapertiwi
satria tangguh (1968)
dan masih banyak lagi (lebih dari 200 karya seni tari).
Jawaban Soal Nomor 3
Tokoh Tari Indonesia
Didik Nini Thowok
Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954.
Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi dan pengajar.
Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul “Tari persembahan” yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa.
Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Yogyakarta
Gugun Gumbira
Seorang penata tari yang berasal dari Jawa Barat ini mengembangkan tari rakyat Ketuk Tilu hingga menjadi sebuah tontonan menarik yaitu tari jaipongan.
Bahkan tari ini sampai dikenal hingga ke mancanegara.
Gugun juga mempunyai sanggar tari yaitu Sanggar Tari Jugala yang dikhususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan.
Karyanya antara lain Tari Daun Pulus, Tari Serat Salira dan Tari Kameutmeut.
Sujana Arja
Seniman topeng (maestro topeng) Cirebon yang serba terampil.
Usahanya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia dimulai sejak ngamen di lorong-lorong kampung hingga pertunjukan panggung bergengsi internasional.
Ketika remaja (tahun 1940an), sering ikut bersama grup kesenian pimpinan ayahnya untuk “ngamen” (dalam istilah cirebon, disebut bebarang).
Ia memimpin grup kesenian Panji Asmara
Sasmita Mardawa
Sasmita mardawa atau akrab dipanggil romo sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929.
Ia digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta.
Dia menghadirkan nuansa tersendiri darlam dunia tari klasik Indonesia, khususnya daam pengembangan tari klasik gaya yogyakarta.
Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tari klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen
Tjetje Sumantri
Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat.
Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban.
Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat.
Masa jayanya ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari (1958-1965).
Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari.
Penerima tanda penghargaan Piagam Wijaya kusumah (1961) itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir hayatnya. (sumber : sindonews)
Tom Ibnur/Arison Ibnur Ibrahim
Penata tari yang karya tarinya berbasis pada tari minangkabau dan melayu pesisir.
Sudah 300 hasil karyanya dipentaskan baik di Indonesia maupun mancanegara.
Darwis Loyang
Salah satu maestro seni tari di Sumatera Barat, dikenal sebagai pakar seni tari Melayu dan Minang.
Melahirkan karya-karya tari seperti Tari Gadih Minang, Tari Saiyo, Tari Payung, dan sebagainya.
Tokoh tari lainnya dari Sumatera antara lain :
Gusmiati Suid (menciptakan gerak tari berdasarkan gerakan pencak silat)
Syofyani Bustaman (seniman tari di Sumatera Barat dengan karya Tari Pacah Piriang)
Bakhtiar Sanderta
Lahir di Balangan, Kalimantan Selatan.
Merupakan sastrawan, budayawan, teaterawan, dan koreografer tari.
Sastrawan dan budayawan Indonesia dari Kalimantan.
Ia merupakan salah seorang dari 27 maestro seni tradisi Indonesia yang diberi penghargaan sebagai pelaku seni tradisi yang hampir punah.
Mendapat penghargaan karena ketekunannya menjaga, memelihara dan mewariskan seni tradisional Banjar, Wayang gung dan
Mamanda
Andi Siti Nurhani Sapada
Lahir di pare-pare Sulawesi Selatan.
Namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa ciptaan tari-tarian.
Merupakan salah satu penari istana negara semasa pemerintahan Presiden Sukarno.
Menerima penghargaan Bintang budaya parama dharma dari presiden Republik Indonesia.
Wayan Limbak
Pencipta tarian Kecak Bali. Bersama Walter Spies (seorang pelukis Jerman), ia memodifikasi tarian Sanghyang menjadi tari Kecak yang terkenal sampai saat ini.
I Wayan Rindi
Pencipta tari Pendet.
Tari tradisional Bali ini telah melambung di kancah dunia dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang sempat diklaim malaysia tahun 2009 silam.
Kunci Jawaban Halaman 71
Ayo Berdiskusi
Bersama kelompokmu, diskusikan cara-cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas.
Kalian dapat mencari informasi dari buku atau menanyakan kepada Bapak/Ibu guru.
Jika membuka internet, mintalah untuk didampingi bapak/ibu guru.
Buatlah kelompok anak-anak perempuan terpisah dari anak laki-laki.
Tuliskan hasil diskusimu, lalu diskusikan dengan kelompok-kelompok lain.
Jawaban :
Cara menjaga organ reproduksi :
Perlengkapan yang diperlukan adalah Pakai handuk yang lembut, bersih, tidak berbau/lembab
Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
Hindari bertukar pakaian dalam dan handuk dengan orang lain
Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
Bagi perempuan, sesuah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi
Laki-laki dianjurkan untuk disunat/khitan agar menurunkan resiko kanker penis
Ayo Berkreasi
Coba, buatlah rencana karya berisi cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Kerjakan bersama kelompokmu. Kamu dapat membuat poster atau buklet sederhana.
Tuliskan rencana karya yang akan kamu buat dalam bentuk seperti berikut.
Rencana karya
Jernik :
Bahan dan Alat :
Isi dalam karya :
Jawaban :
Rencana Karya
Jenis Karya :
Poster
Bahan dan Alat :
Kertas karton, pensil warna/krayon/spidol, gunting, lem, penggaris, gambar kliping
Isi dalam karya :
Isi berupa tulisan tentang cara menjaga organ reproduksi, isi tulisan dipercantik dengan tambahan tempelan-tempelan gambar yang sesuai serta diagram/peta pikiran yang relevan
Jual poster kesehatan organ reproduksi – Kota Surabaya – De Nuno’s | Tokopedia
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 6 Halaman 63 64 65 66 67 68 69 70 71 Buku Tematik Subtema2 Pemimpin Idola, https://pontianak.tribunnews.com/2021/02/11/kunci-jawaban-tema-7-kelas-6-halaman-63-64-65-66-67-68-69-70-71-buku-tematik-subtema2-pemimpin-idola?page=all.
Editor: Syahroni