Halaman 1
Jawab pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang mereka lakukan?
Jawaban:
– Menjenguk teman yang sakit
– Belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh
– Menolong teman yang sedang kesulitan
2. Bagaimana pendapatmu mengenai hal itu?
Jawaban:
Sikap di atas adalah sikap yang terpuji dan merupakan sikap yang dimiliki oleh para pahlawan.
3. Hal baik apa yang bisa kamu contoh?
Jawaban:
Menolong orang lain dengan ikhlas, berani, dan gigih juga merupakan sikap yang dimiliki oleh para pahlawan.
Halaman 2 – 4
Sikap kepahlawanan juga tercermin dari perbuatan beberapa raja di masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam. Mari kita pelajari lebih lanjut!
Raja Purnawarman, Panji Segala Raja
Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 M. Pada masa pemerintahannya, ia selalu berjuang untuk rakyatnya. Ia membangun saluran air dan memberantas perompak.
Raja Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia memperbaiki aliran Sungai Gangga di daerah Cirebon. Dua tahun kemudian, ia juga memperbaiki dan memperindah alur Sungai Cupu sehingga air bisa mengalir ke seluruh kerajaan.
Para petani senang karena ladang mereka mendapat air dari aliran sungai sehingga menjadi subur. Ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau.
Raja Purnawarman juga berani memimpin Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di
perairan Barat dan Utara kerajaan. Setelah Raja Purnawarman berhasil membasmi semua perompak, keadaan menjadi aman.
Rakyat di Kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera. Sebagai wujud kecintaan rakyat Kerajaan Tarumanegara kepada Raja Purnawarman, telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciaruteun.
Setelah membaca teks tersebut, jawab pertanyaan berikut!
1. Tuliskan perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman!
Jawaban:
– Membangun saluran Gomati dengan menggunakan aliran Sungai Citarum untuk memperlancar saluran air ke seluruh kerajaan terutama mempermudah mata pencaharian seperti petani.
– Keberaniannya dalam memimpin pasukan perang Angkatan Laut melawan bajak laut di Tarumanegara.
– Purnawarman memperbaiki aliran di Daerah Sungai Gangga di Cirebon dan memperlancar jalur Sungai Cupu untuk pengaliran ke seluruh daerah kerajaan.
2. Tuliskan sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Raja Purnawarman!
Jawaban:
Raja Purnawarman memiliki sifat kepahlawanan berani, pantang menyerah dan rela berkorban.
3. Apa yang dirasakan rakyat Kerajaan Tarumanegara atas perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman?
Jawaban:
Yang dirasakan rakyat Kerajaan Tarumanegara adalah senang atas kebaikan dan kepedulian raja Purnawarman untuk mensejahterakan rakyat.
4. Menurutmu, bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika Rajanya tidak memiliki sikap kepahlawanan?
Jawaban:
Jika raja tidak memiliki sikap kepahlawanan maka rakyat akan hidup sengsara.
5. Ceritakan kembali secara tertulis isi teks berdasarkan jawaban- jawabanmu. Tulisanmu harus memperhatikan peristiwa yang ada, runtut, dan menggunakan ejaan yang benar.
Jawaban:
*) Siswa silakan menulis dengan ejaan yang benar.
Halaman 5
Berikut adalah beberapa tokoh dan peninggalan kerajaan pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam.
Peninggalan yang mereka wariskan bukan saja benda bersejarah, tetapi juga pemikiran dan nilai-nilai perjuangan yang telah menginspirasi bangsa Indonesia.
Amati gambar di atas! Apa yang ingin kamu ketahui tentang perjuangan mereka?
Tuliskan pertanyaanmu di bawah ini!
Jawaban:
– Apa peninggalan Sultan Iskandar Muda ?
– Bagaimana perjuangan Sultan Hasanuddin melawan VOC?
– Sebelum menjadi raja di kerajaan Sriwijaya Balaputradewa menjadi raja di kerajaan?
– Prasasti Ciareteun menerangkan tentang?
– Mahapatih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk terkenal dengan sumpah?
Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 5 Halaman 1-5: Raja Purnawarman, Panji Segala Raja, https://papua.tribunnews.com/2020/11/09/kunci-jawaban-buku-tematik-kelas-4-sd-tema-5-halaman-1-5-raja-purnawarman-panji-segala-raja?page=all.
Editor: Astini Mega Sari
