Belajar Online TVRI Kunci Jawaban Kelas 4-6 SD Selasa 6 Oktober 2020 Jaring-jaring Makanan

Belajar Online TVRI Kunci Jawaban Kelas 4-6 SD Selasa 6 Oktober 2020 Jaring-jaring Makanan
Belajar Online TVRI Kunci Jawaban Kelas 4-6 SD Selasa 6 Oktober 2020 Jaring-jaring Makanan

SEARCH DISINI :

Jawaban :

1. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu yang membentuk rangkaian lurus, sederhana dan tidak bercabang.

Read More

Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer.

Manfaat rantai makanan dalam ekosistem adalah jika rantai makanan berjalan dengan baik maka ekosistem berjalan dengan baik, jika rantai makanan tidak seimbang maka akan terjadi kepunahan terhadap spesies tersebut.

Jika dijabaran secara lengkap berikut manfaat rantai makanan:

– Interaksi Langsung Antar Spesies

Interaksi langsung akan terjadi saat dua spesies tidak berinteraksi secara langsung namun dipengaruhi dengan spesies ketiga. Spesies nantinya bisa saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain lewat berbagai cara.

– Memberi Bentuk Dalam Ekosistem

Ekosistem hadir agar bisa memanfaatkan sumber energi dan juga siklus materi. Diawali dari matahari yang kemudian digunakan organisme fotosintesis kemudian mengalir lewat tingkat trofik dan materi akan digunakan berkali kali.

– Mendukung Pemangsa Puncak

Rantai makanan juga sangat penting untuk mendukung pemangsa puncak dimana beberapa diantaranya merupakan hewan pemangsa langka yang hampir punah.

– Membantu Ekosistem

Predator memang tidak selalu secara langsung bisa mengendalikan ukuran populasi mangsa mereka. Namun predator bisa meningkatkan kesehatannya dengan cara menyingkirkan individu yang berpenyakit atau mengalami gangguan. Dengan ini, jumlah predator dalam rantai makanan tetap bisa dikendalikan yang akan terus terjadi secara berkelanjutan.

– Menyediakan Makanan

Dalam tingkat tropik pertama yakni organisme memiliki tugas untuk menyediakan makanan berupa tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau mampu untuk menghasilkan zat makanan sendiri dengan bahan sederhana yang ada di lingkungan seperti gas, air, klorofil, cahaya matahari dan karbon dioksida melalui manfaat fotosintesis.

– Menggunakan Zat Makanan

Dalam tingkat tropic kedua yakni organisme akan menggunakan zat makanan yang sudah dihasilkan manfaat tumbuhan hijau sebagai produsen. Organisme dalam tingkat ini yang disebut dengan konsumen primer atau konsumen pertama seperti hewan pemakan tumbuhan akan menggunakan zat makanan tersebut agar bisa bertahan hidup.

2. Jika salah satu rantai makanan dalam suatu ekosistem punah atau hilang maka Yang terjadi jika salah satu dari rantai makanan mendadak punah atau hilang adalah keseimbangan ekosistem akan terganggu.

Contoh, bila ular di sawah punah maka populasi tikus akan meningkat. Akibatnya merusak tanaman padi di sawah dan para petani akan merugi. Contoh lain, bila sumber makanan di hutan habis karena penebangan pohon atau kebakaran hutan, maka hewan-hewan yang ada di dalam hutan akan mencari makanan hingga pemukiman penduduk, akibatnya akan mengganggu keamanan warga.

3. Caranya agar keseimbangan ekosistem dapat berjalan dengan baik diantaranya:

– Menjadi konsumen yang bijak

Seperti mengurangi batsan untuk mengkonsumsi minyak dari kelapa sawit atau juga bahan sejenisnya karna sangat berpengaruh untuk ekosistem di hutan sana

– Melakukan tebang pilih

Misal saja pilih pohon yang dirasa sudah tua dan akan roboh. Bukan malah menebang asal pohon dan menebang pohon yang muda juga.

– Kurangi bahan bakar fosil

Misalnya dengan memakai sumber energi alternatif. Seperti saja sinar matahari atau angin yang dapat mengganti sumber batu bara. Hal yang lainnya yang dapat kita lakukan masih terkait hal ini adalah dengan cara membatasi penggunaan kendaraan bermotor dan lebih memilih untuk berjalan kaik atau naik sepeda ke tempat yang dekat.

– Berhenti membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan dapat merusak lingkungan sekitar kita.Sampah yang paling berbahaya salah satunya adalah logam. bahaya logam sangat buruk untuk kebutuhan mahluk hidup, terutama pada binatang.

– Menjaga kelestariannya bersama organisasi

Saat ini sudah banyak organisasi non pemerintah yang dapat dijadikan patokan untuk dapat menjaga kelestarian ekosistem. Baik itu yang berada di perairan maupun yang berada didaratan. Seperti WWF dan Greenpeace, yang kontribusi untuk lingkungannya sudah tidak dapat diragukan lagi.

– Memberikan sanksi tegas terhadap oknum-oknum terkait

Pemerintah harus membuat peraturan yang tegas dan memberi sangksi yang berat untuk oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Pemberian sangksi ini bertujuan agar oknum-oknum tersebut mendapat pelajaran dan menyesal atas perbuatannya.

Selengkapnya berikut jadwal TVRI dan Materi Belajar di Rumah TVRI pekan ke-26 dilansir dari laman Kemdikbud.go.id Selasa 6 Oktober 2020 sebagai berikut:

08.00 – 08.30 WIB: PAUD

Games Seru dari Rumah

08.30 – 09.00 WIB: SD Kelas 1-3

Penjumlahan dan Perkalian

09.00 – 09.30 WIB: SD Kelas 4-6

Jaring-jaring Makanan

09.30-10.00 WIB: SMP

Usaha dan Pesawat Sederhana

10:00 – 10.05 WIB Let’s Learn English

Pelajaran 24: Kemarin Luar Biasa

10.05-10.30 WIB: SMA/SMK

Barisan dan Deret: Barisan Aritmetika

10.30-11.00 WIB: Keluarga Indonesia

Prinsip Enligthing Parenting dan Cara Mengenal Perilaku Anak

21.30 – 23.30 WIB: Film

Rumah di Seribu Ombak

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

– Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya.

Orangtua juga perlu mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya.

– Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.

– Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.

– Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.

– Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.

– Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.

– Orangtua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi.

– Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan.

– Jika memungkinkan, direkam.

– Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.

Bagaimana agar Belajar dari Rumah via TVRI Lancar? Ini Tips buat Orangtua di rumah:

Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.

1. Pastikan Anak sudah siap

Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.

Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.

Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar “bersekolah”.

2. Dampingi Anak

Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.

Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.

Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.

Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.

Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.

3. Ciptakan kondisi yang nyaman

Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.

Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.

Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.

Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.

4. Siapkan alat tulis yang diperlukan

Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.

Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.

5. Pastikan siaran/jaringan televisi lancar

Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.

Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.

6. Terapkan kedisiplinan Anak

Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.

Terapkan “aturan main” saat belajar dari rumah lewat TVRI.

Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.

7. Ikut membantu mencatat

Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.

8. Komunikasikan dengan guru

Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.

Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.

9. Kelola stres dengan bijak

Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.

Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.

Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.

LINK live streaming TVRI Belajar di Rumah:

1. Vidio Klik Link>>>

2. MeTube Klik Link>>>

3. TVRI Klik Link>>>

4. UseeTV Klik Link>>>

5. TVRI (2) Klik Link>>>

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kunci Jawaban Belajar Dari Rumah TVRI Kelas 4-6 SD, Selasa 6 Oktober 2020, Jaring-jaring Makanan, https://kaltim.tribunnews.com/2020/10/06/kunci-jawaban-belajar-dari-rumah-tvri-kelas-4-6-sd-selasa-6-oktober-2020-jaring-jaring-makanan?page=all.


SEARCH DISINI :

Related posts